Liputan6.com, Jakarta Masyarakat Indonesia gempar karena virus Corona dikabarkan menjangkiti dua warga Depok, Jawa Barat. Wabah virus Corona membuat masyarakat resah termasuk pasangan selebritas Adi Nugroho dan Donita.
Bersamaan dengan kedatangan virus Corona di Indonesia, masker dan cairan antiseptik mendadak langka di pasar. Kalaupun ada, barang-barang itu dijual dengan harga selangit karena orang-orang panik dan ingin menyelamatkan diri dari virus Corona.
Baca Juga
Advertisement
Adi Nugroho dan Donita mengaku kesulitan mendapatkan masker. Adi Nugroho dan Donita bahkan merogoh kocek lebih dalam demi masker. Hal itu diceritakan Adi Nugroho di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (4/3/2020).
Satu Boks Rp 550 ribu
“Kesal banget, sih. Kesal tapi butuh bagaimana, ya? Karena salah satu yang penting itu, kan masker. Nah pas lagi break (syuting) aku langsung ke apotek langganan. Ternyata barangnya enggak ada,” beri tahu Adi Nugroho kepada Showbiz Liputan6.com.
Ia menambahkan, “Sudah datang ke beberapa tempat enggak ada dan akhirnya ada yang jual saat itu kita langsung mengantre, dan habis. Akhirnya dapat dengan harga satu boks 550 ribu rupiah. Aku ujung-ujungnya beli dua boks, jadi total 100 masker,” ungkap Adi Nugroho.
Advertisement
Lebih dari 10 Kali Lipat
Harga masker yang dibeli Adi Nugroho melonjak lebih dari 10 kali lipat. Ia tak masalah. Yang lebih penting saat ini, kesehatan dan keselamatan diri dan keluarga. Khususnya, anak-anak yang memiliki pengalaman kurang baik soal demam dan pernapasan.
“Takutnya kita, kan masih punya dua anak yang masih kecil. Ada yang dua tahun, ada yang empat tahun. Anakku yang pertama pernah demam tinggi sampai dirawat di rumah sakit. Jadi agak takut, nih kalau yang virus-virus kayak begini, takutnya demam,” kata Adi Nugroho.
Masuk Ruang ICU
“Kalau anak yang kedua sempat masuk ICU karena pernapasannya. Jangan sampai dia batuk. Jangan sampai dia bermasalah sama pernapasan, kayak flu atau segala macam. Jadi memang kita sekeluarga menjaga anak-anak ini,” bintang film Cinta Laki-laki Biasa menyambung.
Biasanya Adi Nugroho siap sedia masker untuk aktivitas sehari-hari. Karena belakangan semua orang memburu makser, barang tersebut menjadi sulit didapat di pasar.
Advertisement
Takut dan Panik
Mau tidak mau presenter kelahiran Jakarta, 22 Juni 1978, ini harus menyiapkan bujet ekstra untuk pembelian masker bulan ini dan berikutnya.
“Kita memang sudah menyiapkan juga. Takutnya kemarin karena pada panik, takut enggak ada sama sekali. Jangan sampai kita enggak punya, itu saja sih,” tutup Adi Nugroho.