Kisah Gadis Imut Penjual Kopi dan Lukisan di Sukabumi yang Ramai Diperbincangkan

Feby Ayu Arianti, gadis imut yang membantu jual kopi dan lukisan sedang jadi perbincangan. Selain membantu ibunya, dia juga mengurus neneknya yang sedang sakit.

oleh Komarudin diperbarui 05 Mar 2020, 20:04 WIB
Feby Ayu Arianti, gadis imut yang membantu jual kopi dan lukisan yang sedang jadi perbincangan (Dok.Instagram/@ skp_indonesia/https://www.instagram.com/p/B9VtC6RBEZR/Komarudin)

Liputan6.com, Jakarta - Nama Feby Ayu Arianti mendadak jadi perbincangan publik. Gadis imut yang menginjak 17 tahun ini tidak mampu melanjutkan sekolah ke tingkat SLTA karena keterbatasan ekonomi orangtuanya.

"Gadis cantik ini ingin melanjutkan sekolahnya...ia pun ingin memiliki alat lukis untuk menunjang hobi nya yaitu melukis wajah," tulis akun @skp_indonesia, Selasa (4/3/2020).

Feby dan keluarga tinggal di Desa Bojong Jengkol, Kecamatan Jampang Tengh, Sukabumi, Jawa Barat. Ayahnya pengemudi ojek pangkalan, sedangkan ibundanya penjaga warung kopi. 

"Ia pun membantu kebutuhan keluarganya dengan cara menjual lukisan," lanjut akun tersebut.

Feby bercita-cita menjadi seorang pelukis. Saat ini ia sering menjual lukisan fotonya seharga Rp15 ribu kepada teman-temannya. Selain kemampuan melukis, ia juga paham bahasa Inggris dan bisa mengucapkannya secara baik.

"Feby ingin Sekolah seperti teman sebayanya Feby ingin menjadi pelukis namun apa daya itu semua hanya mimpi baginya😭," lanjut akun tersebut.

Saksikan video pilihan di bawah ini :


Urus Nenek yang Sakit

Feby Ayu Arianti, gadis imut yang membantu jual kopi dan lukisan yang sedang jadi perbincangan. Dia juga mengurus neneknya yang sedang sakit (Dok.Instagram/@ skp_indonesia/https://www.instagram.com/p/B8_XrEgheyQ/Komarudin)

Meski Feby tidak bisa melanjutkan ke jenjang SLTA, tetapi ia tak pernah berhenti belajar. Hal itu dilakukan agar dia bisa meraih cita-citanya menjadi seorang pelukis.

Dalam unggahan yang lain, akun @skp_indonesia menjelaskan bahwa hingga saat ini Feby belum mengambil ijazah di sekolahnya. Alasannya, karena kedua orangtuanya tak punya uang untuk menebusnya.

Selain melukis, aktivitas keseharian Feby adalah membantu ibunya berjualan kopi. Dia juga ikut membantu mengurus neneknya yang sedang berbaring sakit.

"Saya sehari-hari hanya mengurus nenek yang sedang sakit dan membantu ibu di warung kopi untuk mencukupi kebutuhan," ujar Feby, dalam video berdurasi singkat yang diunggah akun Instagram @skp_indonesia.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya