Warga di Mamuju Kalang Kabut Bujuk Pria Gangguan Jiwa yang Ingin Bunuh Diri

Warga Desa Sidomuliyo, Kecamatan Pangele, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulbar, dibuat kalang kabut oleh aksi Amiruddin. Pria dengan gangguan jiwa itu ingin bunuh diri.

oleh Abdul Rajab Umar diperbarui 05 Mar 2020, 17:00 WIB
Warga Desa Sidomuliyo, Kecamatan Pangele, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulbar, dibuat kalang kabut oleh aksi Amiruddin. Pria dengan gangguan jiwa itu ingin bunuh diri. (Liputan6.com/ Abdul Rajab)

Liputan6.com, Mamuju - Warga Desa Sidomuliyo, Kecamatan Pangele, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat dibuat kalang kabut oleh aksi Amiruddin. Pria dengan gangguan jiwa itu nekat ingin bunuh diri.

Sebelumnya Amiruddin sempat mengamuk sambil membawa senjata tajam berupa parang, dia berkeliling desa dan mengancam warga yang ditemuinya. Dia pun sesekali memperlihatkan gestur akan menggorok lehernya, sehingga warga yang melihat aksi itu dengan sigap memanggil aparat desa dan pihak keamanan.

Mulai dari kepala desa hingga aparat kepolisian dibantu puluhan warga tidak mampu membujuk Amiruddin untuk menghentikan aksinya. Ia bahkan memgancam warga dan akan malakukan aksi bunuh diri jika ada yang mendekatinya.

Amiruddin pun mengurungkan niatnya setelah Babinsa Polo Loreng Pengale Serda Satria melakukan segala cara untuk membujuknya agar menghentikan aksinya. Setelah kurang lebih empat jam mengamuk Amiruddin pun di bawa ke Koramil 1418-04 Budong-budong.

"Untuk sementara pemuda Amiruddin diamankan di Pos Koramil Pangale karena pelaku yang ingin bunuh diri tersebut tidak mau ikut ke kantor polisi, jadi untuk sementara pelaku berada di Pos Koramil," kata Satria kepala Liputan6.com, Kamis (05/03/2020).

Satria menambahkan, berdasarkan pengakuan keluarga, Amiruddin telah mengalami gangguan jiwa sekitar dua tahun terakhir. Ia sudah beberapa kali kedapatan mengamuk lantaran depresi berat.

"Saat ini kami amankan di Pos Koramil dulu, sambil menunggu pihak Dinas Sosial untuk menjemput Amiruddin guna penanganan lebih lanjut, entah diserahkan kepada keluarga atau bagaimana," ungkap Satria.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya