Liputan6.com, Jakarta - MG Motor resmi masuk ke pasar Indonesia melalui MG Motor Indonesia. Merek asal Inggris ini malu-malu memperkenalkan model pertamanya, yaitu MG ZS.
MG Motor Indonesia baru sekedar memperkenalkan model ini dan tidak memberikan informasi teknis maupun kisaran harga. Pintunya pun terkunci rapat, sehingga media hanya bisa mengabadikan sisi eksteriornya saja.
Advertisement
Meski malu-malu, MG Motor Indonesia terlihat percaya diri untuk terjun di pasar Indonesia. "Sebelum datang ke Indonesia, kami menyadari betapa kompetitifnya pasar otomotif di sini. Melalui pengamatan kami, kami memahami bahwa mobil bermakna lebih dari sekadar kendaraan bagi sebagian orang," ungkap Figo Lee Managing Director MG Motor Indonesia, Kamis (5/3).
Dalam waktu dekat MG akan meluncurkan produk pertamanya secara resmi di Indonesia. Menurut MG, produk ini menawarkan pengalaman berkendara tanpa batas dengan slogan Redefined Expectation.
"Interaksi kami dengan konsumen dari generasi ke generasi, memberikan pengaruh besar. Dengan demikian, kami mampu berkembang dan berinovasi. Dan pada akhirnya mampu menghidupkan kembali merek yang meredefinisikan ekspektasi konsumen kami di Indonesia," pungkas Lee.
Kemenperin Tunggu Laporan Level Investasi MG
Moris Garage (MG) pabrikan asal Inggris yang telah dibeli SAIC Motor asal Cina pada 2008 siap memproduksi dan meniagakan kendaraannya di Indonesia.
Seperti diketahui, penjualan mobil di Indonesia dalam beberapa waktu belakangan mengalami penurunan. Namun, hal tersebut tidak melunturkan anggapan jika bisnis kendaraan roda empat di Tanah Air masih sangat seksi, dengan bakal bertambahnya pabrikan mobil yang melakukan investasi dalam negeri.
Menurut Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Putu Juli Ardika, terkait rencana investasi MG ini memang baru tahap diskusi level teknis.
"Dan kami anjurkan untuk bisa melaporkan level investasinya. Tetapi, tahap awal itu untuk memperkenalkan produknya terlebih dahulu. Kami izinkan, tetapi impornya sangat-sangat terbatas," ujar Putu saat berbincang dengan wartawan di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Lanjut Putu, impor yang dilakukan MG ini sebatas untuk memperkenalkan diri. Pasalnya, pabrikan asal Negeri Tirai bambu ini tengah menyusun rencana investasinya, dan akan dilaporkan kepada Menteri Perindustrian.
Advertisement