Liputan6.com, Palembang - MA (64), satu orang jemaah Umrah yang baru pulang beberapa hari lalu yang diduga terjangkit Virus Corona, masih dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang Sumatera Selatan (Sumsel).
Ternyata, RSMH Palembang kembali mendapatkan rujukan pasien yang diduga terjangkit Virus Corona yaitu F (77).
Baca Juga
Advertisement
Pasien asal Kota Palembang ini dirujuk dari RS Hermina Palembang, karena mengalami gejala demam dan batuk usai pulang Umrah 5 hari lalu.
Ketua Tim Penyakit Infeksi (TPI) Emerging RSMH Palembang Zen Ahmad mengatakan, beberapa hari lalu mereka mendapat pasien rujukan yang juga diduga terserang Virus Corona.
“Pasien baru pulang 5 hari dari pulang ibadah Umrah. Mengalami demam, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan ada radang paru-paru. Makanya dirujuk ke kita (RSMH Palembang),” ujarnya, saat diwawancarai di RSMH Palembang, Kamis (5/3/2020).
Pasien ditempatkan di ruang isolasi, namun di kamar berbeda dengan pasien MA. Semua prosedur dilakukan sama dengan pasien MA, seperti pengambilan sampel untuk dikirim ke Litbangkes Jakarta.
Pengambilan sampel terhadap pasien F tersebut, sudah dilakukan pada hari Selasa (3/3/2020).
“Dua pasien yang pulang ibadah Umrah memang ada pengawasannya. Namun untuk pemeriksaan awal di laboratorium kita, mengarah ke infeksi bakterial, radang paru-paru biasa. Namun memang biasanya jika sehabis pulang Umrah, jemaah pasti merasakan kecapekan,” ujarnya.
Sedangkan untuk pasien MA, warga Kota Prabumulih Sumsel yang sudah diobservasi terlebih dahulu, saat ini kondisinya sudah stabil. Bahkan suhu tubuh yang awalnya mencapai 38 derajat Celcius, sudah turun ke angka normal.
Pasien MA juga sudah tidak lagi menggunakan bantuan oksigen, dan beraktifitas seperti biasa di ruang isolasi.
“Kondisinya masih baik. Untuk hasil laboratorium masih menunggu, mungkin hasilnya didapat sore ini atau besok. Tapi kita sudah mengambil sampel kedua. Kalau keduanya dinyatakan negatif, berarti pasien MA negatif (terinfeksi Virus Corona),” kata dokter di RSMH Palembang tersebut.
Pasien Mengidap ISPA
Dia mengatakan, pasien MA lebih mengarah ke Suspect Mers-Cov, dan tidak ada hubungan dengan Virus Corona. Meskipun kedua virus ini sama dalam gejalanya.
Dari riwayat perjalanan ibadah umrah, lanjut Zen Ahmad, Mers-Cov memang ditemukan di Arab Saudi.
“Pasien menunjukkan gejala ISPA, seperti batuk, pilek dan demam. Ada juga gambaran radang paru-paru. Sampel yang kita ambil yaitu dahaknya. Untuk pemeriksaan di laboratorium kita, hanya infeksi bakterial saja,” ujarnya.
MA sendiri dievakuasi oleh tim Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Palembang pada hari Senin (2/3/2020) pagi, di Bandara Internasional SMB II Palembang.
Pria yang beribadah umrah bersama istrinya ini, terdeteksi mengalami suhu tubuh tinggi, di mesin Thermal Scanner di pintu kedatangan internasional.
MA langsung dievakuasi menggunakan mobil Ambulans dan dibawa ke RSMH Palembang. Petugas rumah sakit, langsung membawa MA ke ruang isolasi untuk mendapatkan perawatan intensif.
Advertisement