Liputan6.com, Bethlehem - Empat turis di Palestina dilaporkan tertular Virus Corona COVID-19. Kasus ini adalah laporan Virus Corona pertama di wilayah Palestina.
Dilaporkan The Jerusalem Post, Kamis (3/5/2020), empat turis itu berada di Bethlehem. Sebagai respons, semua pegawai hotel tempat turis itu menetap kini menjalani karantina rumah.
Baca Juga
Advertisement
Kabar itu didapatkan media Israel Ynet yang mengutip kabar dari otoritas Palestina. Belum ada detail mengenai hotel atau dari mana turis itu berasal.
Kasus Virus Corona sudah terjadi di negara sekitar Palestina. Di Yordania ada satu pasien eksisting, di Lebanon ada dua belas pasien dan satu orang yang sembuh, dan Israel mencatat ada 15 pasien dengan satu orang sembuh.
Virus Corona telah menyebar di beberapa negara Timur Tengah. Jumlah pasien meninggal di Iran adalah yang tertinggi di wilayah tersebut dengan 2.922 kasus, dan 92 pasien meninggal dunia.
Pasien di Kuwait adalah yang tertinggi di antara negara Semenanjung Arab dengan total 56 kasus. Kerajaan Arab Saudi bahkan menyetop sementara layanan umrah bagi warganya atau pendatang asing demi mencegah penyebaran Virus Corona.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Arab Saudi Larang Warganya Umrah
Arab Saudi memberlakukan larangan sementara pada warga asli dan pendatang untuk umrah di Makkah. Langkah itu dilakuan untuk mencegah penyebaran Virus Corona COVID-19, menurut kantor berita pemerintah Saudi Press Agency (SPA).
Di bawah larangan sementara itu, seperti dikutip dari Arab News, warga negara Saudi dan pendatang yang tinggal di negara kerajaan dan ingin umrah tak akan diizinkan masuk ke situs-situs suci Islam.
Sementara itu, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah mengumumkan bahwa pihaknya berupaya membantu para jemaah asing yang masih di negara kerajaan untuk kembali ke negara mereka.
Pekan lalu, Arab Saudi menutup situs tersuci dalam Islam untuk jemaah umrah dari seluruh dunia demi mencegah penyebaran lebih luas Virus Corona. Termasuk kunjungan ke Mekah dan Madinah, dari negara di mana virus telah ditemukan.
Umrah, yang dapat dilakukan setiap saat sepanjang tahun, membawa 7,5 juta orang masuk ke wilayah Arab Saudi pada tahun 2019, menurut angka resmi.
Advertisement