Liputan6.com, Jakarta - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti menyatakan kesiapan atlet bulu tangkis Indonesia pada All England 2020. Demi membidik prestasi, Susy berharap mereka menjaga diri.
Susy bicara menanggapi ancaman virus Corona yang menjadi kekhawatiran dunia, termasuk di bidang olahraga. Penyebaran wabah COVID-19 membuat sejumlah turnamen bulu tangkis internasional dibatalkan, di antaranya German Open, Vietnam Open, dan Polish Open 2020.
Advertisement
Namun, All England 2020 tetap berlangsung sesuai jadwal. Tim Indonesia pun berangkat menurut rencana.
"Kami akan kasih masukan kepada atlet untuk menjaga kesehatan sehingga mereka bisa tampil baik. Akan ada sosialisasi dari dokter-dokter PBSI juga, diberikan informasi mengenai virus Corona, sehingga atlet bisa terhindar," kata Susy pada konferensi peris di Pelatnas Cipayung, Kamis (5/3/2020).
"Atletnya juga harus bisa menjaga kondisi tubuh dengan baik dengan istirahat, makan dan minum vitamin. Soal asupan gizi dari PBSI sama saja, yang pasti vitamin, tidak ada yang spesial banget, semua sesuai aturan saja dan lebih detail. Tim dokter juga lebih aktif, lebih ketat dalam menjaga atlet," ucap Susy.
Perburuan Tiket Olimpiade
Batalnya beberapa turnamen membawa pengaruh pada mereka yang masih berjuang mengamankan posisi di Olimpiade Tokyo 2020. Susy bersikap bijak dalam hal ini.
"Saya rasa semua atlet dirugikan, bukan cuma atlet Indonesia, semua sama-sama dibatalkan keikutsertaannya. Mungkin saat ini yang coba mempertahankan posisi adalah Hafiz (Faizal)/Gloria (Emanuelle Widjaja)," kata Susy.
"Yang sudah lolos, saya harapkan bisa konsisten," lanjutnya.
Advertisement
Berangkat Sabtu
Tim bulu tangkis Indonesia dijadwalkan terbang ke Birmingham, Inggris, Sabtu (7/3/2020) menggunakan maskapai Turkish Airlines via Istanbul. Mereka bersiap mengikuti All England yang bergulir di Arena Birmingham, 11-15 Maret 2020.