Liputan6.com, Jakarta - Usai Indonesia dinyatakan positif corona, banyak agenda yang diperkirakan mengundang massa batal digelar. Namun, Indofest 2020 bakal tetap diselengggarakan sesuai jadwal, yakni pada 12--15 Maret 2020, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat.
Pameran petualangan yang diklaim terbesar di Indonesia itu bakal menghadirkan penyedia peralatan dan layanan untuk petualangan dan kegiatan luar ruang, baik dari dalam maupun luar negeri. Ada pula penyelenggara perjalanan, hotel dan resort, tujuan petualangan, hingga komunitas petualang.
"Ada brand, komunitas, sevices. Sekitar 160an, kalau total booth-nya sih 240-an ya," ujar Eva Fitri Yeni, Ketua Pelaksana Indofest 2020, usai jumpa pers di Jakarta, Kamis, 5 Maret 2020.
Baca Juga
Advertisement
Ajang tahunan itu menargetkan 100.000 pengunjung dengan total transaksi mencapai Rp75 miliar. Angka tersebut meningkat drastis dari capaian tahun lalu yang dikunjungi oleh 68 ribu orang.
Area pameran juga lebih luas dari tahun sebelumnya yang hanya menempati Hall B. Indofest 2020 bakal menempati Hall A-B JCC untuk menjawab antusiasme pengunjung dan peserta pameran.
Deretan brand penyedia peralatan luar ruang masih didominasi brand lokal. Persentasenya mencapai 70 persen, seperti Eiger, Bigadventure, Arei, Avtech, dan Consina. Sisanya adalah brand luar negeri yang namanya populer di Indonesia, seperti Fjallraven, Deuter, dan The North Face.
"Perkembangannya (bisnis peralatan outdoor) positif banget. Terbukti banyak brand baru muncul. Artinya ada opportunity kan?" kata Eva.
Meski optimistis, Eva menyatakan panitia pameran menyediakan pengamanan ekstra untuk mengantisipasi penyebaran corona. Sejumlah langkah pun ditempuh.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Ruang Isolasi
Eva menerangkan, pihaknya menyiapkan infrared thermal gun untuk mengecek panas tubuh peserta maupun pengunjung pameran di sejumlah pintu masuk. Selanjutnya, panitia menyiapkan hand sanitizer di area publik untuk menjaga higenitas.
Indofest juga menyediakan tim medis untuk mengantisipasi seorang dengan gejala mengidap virus corona. "Kita juga menyiapkan ambulans untuk berjaga-jaga. Kita juga ada ruang isolasi untuk berjaga-jaga bila ternyata ada yang kondisinya mengkhawatirkan sebelum dijemput pihak yang berwenang," katanya.
Selain dari panitia acara, JCC selalu pengelola gedung juga menerapkan pengamanan serupa. Dengan begitu, pengamanan ganda diberlakukan.
"Tim Indofest selalu berkoordinasi dengan sumber-sumber terpercaya terkait virus corona, seperti Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dan manajemen Jakarta Convention Center. Pengunjung Indofest diimbau tak perlu khawatir secara berlebihan," katanya.
Advertisement