Kim Jong-un Surati Presiden Korsel, Beri Pesan Penghiburan Lawan Virus Corona

Pemimpin tertinggi Korea Utara (Korut) Kim Jong-un dan Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in saling berkirim.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 06 Mar 2020, 07:01 WIB
Moon Jae-in dan Kim Jong-un Sepakati Denuklirisasi Penuh (KOREA SUMMIT PRESS POOL / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Pemimpin tertinggi Korea Utara (Korut) Kim Jong-un dan Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in saling berkirim. Dalam surat pribadinya kepada Moon, pada Rabu 4 Maret, Kim "menyampaikan pesan penghiburannya" bagi warga Korsel yang tengah berjuang melawan wabah Virus Corona COVID-19.

Hingga Kamis 5 Maret pagi, Korsel telah melaporkan 5.766 pasien yang terjangkit COVID-19, menurut pernyataan pihak Gedung Biru kepresidenan Korsel, seperti dikutip dari Xinhua, Jumat (6/3/2020).

Yoon Do-han, sekretaris pers senior Gedung Biru, mengatakan, Kim dalam suratnya mengaku yakin Korsel akan mampu mengatasi wabah Virus Corona hingga tuntas, dan menyampaikan harapannya bagi kesehatan saudara-saudara di negara itu.

Kim juga menunjukkan kekhawatirannya akan kesehatan Moon, dengan mengatakan akan terus mengirimkan harapan terbaiknya untuk Moon dalam mengatasi wabah Virus Corona COVID-19.

Melalui surat itu, Kim Jong-un mengungkapkan pikiran dan sikap "jujurnya" tentang situasi di Semenanjung Korea, namun Gedung Biru tidak memaparkannya lebih jauh.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Surat Balasan Moon

Presiden Korea Selatan Moon Jae-in (dua kanan) dan sang istri Kim Jung-sook (kanan) foto bersama Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un (dua kiri) dan sang istri Ri Sol Ju (kiri) di Gunung Paektu, Korea Utara, Kamis (20/9). (Pyongyang Press Corps Pool via AP)

Sebagai tanggapan, Moon menyampaikan rasa terima kasihnya melalui surat pribadi kepada Kim pada hari yang sama, kata Gedung Biru.

Ini merupakan kali pertama dalam tahun ini kedua pemimpin Korea tersebut berkirim surat.

Pada 2019, Kim mengirim suratnya kepada Moon pada Oktober untuk menghiburnya kala berduka atas kematian sang ibu, sementara Moon mengirimkan suratnya kepada Kim untuk mengundang pemimpin Korut itu ke pertemuan tingkat tinggi khusus antara Korsel dan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) yang digelar di kota pelabuhan tenggara Busan pada November 2019.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya