Liputan6.com, Manchester - Nama Kalidou Koulibaly hingga kini masih dikaitkan dengan Manchester United (MU). Kabarnya, klub Liga Inggris ini ngotot ingin memboyongnya meski bek Napoli itu masih berkutat dengan cedera.
Penampilan Koulibaly musim ini juga belum menjadi yang terbaik. Dan, bek yang diduga pernah menjadi subjek tawaran 100 juta euro dari MU dan tengah berjuang untuk mengembalikan kebugarannya, diiperkirakan akan absen di leg kedua di Liga Champions melawan Barcelona.
Advertisement
Namun, semua ini tidak membuat tim Liga Premier itu tak tertarik dengan layanannya. Gazzetta dello Sport menyebut MU sudah tahu apa yang bisa dia lakukan.
Penampilannya melawan Liverpool di babak penyisihan grup Liga Champions menunjukkan dengan tepat apa yang akan dilakukan Koulibaly terhadap lawan di Liga Inggris. Selain itu, penampilannya sebelumnya, juga sudah cukup untuk meyakinkan mereka yang memandangnya, termasuk MU.
Naikkan Harga
Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis juga sepertinya tidak bisa menghindari negosiasi di musim panas. Bahkan jika dia juga menaikkan harga jualnya.
Hal itu tidak akan menunda United, yang memiliki uang cadangan, terutama jika mereka berhasil menurunkan harga Paul Pogba, mendapat apa yang mereka inginkan.
Tapi, masih harus dilihat apakah investasi 100 juta euro cukup layak untuk pemain berusia 28 tahun. Apalagi mereka juga sudah menghabiskan 80 juta euro untuk datangkan Harry Maguire musim panas lalu.
Advertisement
Gangguan
Beberapa waktu lalu, misi MU memboyong bek Koulibaly mendapat gangguan. Raksasa Prancis, Paris Saint Germain (PSG) kabarnya siap menyalip MU demi mendapatkan Koulibaly.
Seperti diberitakan Sportsmole, MU semula disebut berada dalam urutan terdepan mendapatkan Koulibaly. Namun dengan masuknya PSG, posisi MU terancam. Itu lantaran Le Parisien -julukan PSG- siap menawarkan kontrak yang lebih besar daripada MU yakni 10 juta pound sterling per tahun.