Gedung Putih Akui Alat Uji Coba Virus Corona di AS Masih Minim

Virus Corona di Amerika Serikat kini sudah mencapai 233 kasus, 12 kematian dan 8 kasus sembuh.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 06 Mar 2020, 11:39 WIB
Pemandangan bendera nasional AS yang berkibar setengah tiang di Gedung Putih, Washington DC, Minggu (4/8/2019). Presiden Donald Trump memerintahkan bendera dikibarkan setengah tiang selama lima hari sebagai simbol dukacita atas dua penembakan massal di El Paso, Texas, dan Ohio. (Eric BARADAT/AFP)

Liputan6.com, Washington D.C - Gedung Putih telah mengakui bahwa negara itu tidak memiliki alat uji Virus Corona COVID-19 yang cukup, seiring meningkatnya kasus di AS.

Melansir BBC, Jumat (6/3/2020), Wakil Presiden Mike Pence mengatakan pemerintahan Trump tidak akan dapat memenuhi tujuannya untuk memberikan satu juta alat uji pada pekan ini.

Sementara itu Kongres pun bergerak dengan cepat untuk menyetujui paket bantuan darurat guna memerangi wabah.

Hingga saat ini, per Jumat 6 Maret 2020, kasus Virus Corona di Amerika Serikat sudah mencapai 233 kasus, 12 kematian dan 8 kasus sembuh. 

Secara global, pihak berwenang telah mengkonfirmasi lebih dari 92.000 kasus virus.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Persebaran Virus Corona di AS

Bendera di gedung-gedung federal AS dikibarkan setengah tiang untuk menghormati kepergian John McCain (AP/J David Ake)

Korban meninggal dunia di Amerika Serikat akibat Virus Corona, naik menjadi 12 Kamis malam ketika King County di negara bagian Washington melaporkan kematian terbaru, menurut kantor berita Reuters.

Menurut laporan Al Jazeera, dari 12 kematian AS, 11 di antaranya terjadi di negara bagian Washington dan satu di California.

Banyak kasus di Washington telah dikaitkan dengan wabah di fasilitas perawatan di pinggiran Seattle Kirkland, termasuk pada enam kasus kematian.

Berita itu muncul ketika negara bagian Texas di AS melaporkan dua kasus baru di Harris County pada hari Kamis, menurut surat kabar Houston Chronicle, yang membawa setidaknya 14 kasus baru di seluruh negara bagian.

Di seluruh AS, sekarang ada setidaknya 129 baru kasus yang dikonfirmasi oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit pada 5 Maret.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya