Bantu Cegah Wabah Virus Corona, Jack Ma Sumbang 1 Juta Masker untuk Jepang

Salah satu orang terkaya di dunia yang juga pendiri raksasa e-commerce Tiongkok Alibaba, Jack Ma, menyumbang satu juta masker untuk Jepang.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 06 Mar 2020, 13:30 WIB
Jack Ma dalam pertemuan tahunan World Economic Forum yang digelar di Davos, Swiss (18/1/2017) (AP)

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu orang terkaya di dunia yang juga pendiri raksasa e-commerce Tiongkok Alibaba, Jack Ma, menyumbang satu juta masker untuk Jepang. Upaya ini dilakukan untuk membantu mencegah meluasnya wabah virus corona di Jepang.

Mengutip laman Strait Times, Jumat (6/3/2020), Jack Ma berkata, sumbangan satu juta masker ini merupakan balas budi atas kebaikan Jepang kepada Tiongkok, ketika negara itu dihantam keras oleh virus corona 20 hari lalu.

Saat itu, berbagai pihak di Jepang mengumpulkan 125 ribu unit pakaian pelindung ke kota-kota di seluruh Tiongkok, demi membatasi peredaran virus corona.

Jack Ma sumbang 1 juta masker untuk Jepang, beratnya 49,4 ton. (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Pada 2 Maret lalu, Yayasan Jack Ma dan Alibaba menyebut, bantuan masker itu bakal diberikan ke Jepang untuk membantu meringankan penderitaan di tengah epidemi virus corona.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Beratnya 49,4 Ton

Pendiri Alibaba Group Jack Ma dalam diskusi panel “Disrupting Development” Pertemuan IMF-Bank Dunia di Nusa Dua, Bali pada Jumat (12/10). Jack Ma hadir membahas digital ekonomi. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

"Seperti pegunungan yang membentang di hadapan anda dan saya, mari kita berbagi cobaan dan kesulitan yang sama, bersama-sama. Kami berharap semua akan segera membaik," kata Jack Ma lewat akun Weibo-nya, mengutip sebuah puisi Tiongkok kuno.

Sekadar informasi, masker seberat 49,4 ton ini dikirim menggunakan pesawat China Eastern Airlines dan telah tiba di Tokyo, Selasa lalu.

(Tin/Ysl)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya