10 Striker Tajam dan Berpengaruh di Era 2000-an, Termasuk Lionel Messi dan Ronaldo

Era 2000-an juga lekat dengan keberadaan striker-striker yang mematikan dan tajam. Sebut saja dua diantaranya, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 07 Mar 2020, 00:00 WIB
Dua bintang sepak bola, Lionel Messi (depan, Barcelona) dan Cristiano Ronaldo (belakang, Real Madrid), pada laga La Liga di Camp Nou, Minggu (6/5/2018). (AFP/Josep Lago)

Jakarta Setiap generasi di sepak bola dunia selalu memunculkan pemain berbakat, hebat, dan mumpuni seperti Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo di era 2000-an. Dua pemain ini terus mewarnai gemerlap sepak bola di abad 21.

Banyak pemain hebat lain yang muncul pada periode tersebut. Namun posisi striker yang paling disorot karena keberadaan mereka yang berpengaruh kepada kemenangan.

Lionel Messi sudah mewarnai sepak bola dunia sejak 2004 kala muncul di Barcelona. Sedangkan Ronaldo bakatnya mulai terpantau usai sukses dengan Manchester United.

Kedua pemain sudah menunjukkan kebintangan dan kepiwaian menjebol gawang lawan pada dekade pertama abad ini. Performa menawan itu bertahan, dan bahkan meningkat, seiring berjalannya waktu. Buktinya, Messi tercatat sudah mengantongi enam penghargaan Ballon d'or, sedangkan Ronaldo lima. 

Selain Lionel Messi dan Ronaldo, masih banyak stiker hebat lain yang sangat iconic pada era 2000-an. Siapa saja mereka? 

Berikut ini 10 striker hebat dan berbahaya pada era 2000-an. 


1. Thierry Henry

Luapan emosional Thierry Henry usai mencetak gol tunggal kemenangan Arsenal atas Leeds United pada partai putaran ketiga FA Cup di Emirates Stadium, London, 9 Januari 2012. AFP PHOTO/IAN KINGTON

Thierry Henry dikenal karena reputasinya sebagai salah satu striker paling menakutkan. Dia pernah dijuluki Raja Arsenal karena menjadi top scorer klub tersebut dalam empat musim berbeda. Ia menciptakan 32 gol dan 23 assist pada musim 2002-2023. 

Penyerang berkebangsaan Prancis itu mengukir 39 gol pada musim berikutnya, yang mengantar Arsenal meraih gelar Premier League tanpa tersentuh kekalahan semusim penuh. 

Henry bahkan disebut-sebut sebagai striker terbaik sepanjang masa The Gunners. Dia memenangi dua titel Premier League, tiga Piala FA, empat Golden Boots, dan lima kali Pemain Terbaik Tahun Ini sepanjang kariernya.

Henry juga menyabet gelar treble bersejarah saat bersama Barcelona, dengan menjuarai La Liga, Copa Del Rey dan Liga Champions.  

 


2. Ronaldo

Ronaldo Luis Nazario da Lima memperkuat Real Madrid pada tahun 2002-2007. Peraih tiga gelar Pemain Terbaik Dunia ini mempersembahkan gelar La Liga, Piala Interkontinental, dan Piala Super Spanyol. (AFP/Christophe Simon)

Ronaldo striker yang menakutkan karena memiliki kombinasi kecepatan dan kekuatan. Pemain asal Brasil berjuluk O Fenomeno tersebut juga membuat fans sepak bola terpana dengan teknik dribelnya yang menakjubkan. 

Salah satu masa keemasannya adalah saat memperkuat Real Madrid pada 2002-2007, dengan sumbangan 177 laga dan 104 gol. Dia berperan sentral membawa Los Blancos merengkuh gelar La Liga dua kali, serta titel Piala Super Spanyol dan Piala Intercontinental.

Setelah meninggalkan Real Madrid, Ronaldo Nazario memilih merapat ke Inter Milan. Meskipun direcoki cedera, dia masih bisa menyumbangkan 59 gol dalam 99 laga.  

 


3. Raul

1. Raul Gonzalez - Pria asal Spanyol ini adalah jebolan akademi di Atletico Madrid. Sempat menjadi anak gawang di Los Rojiblancos ia malah mengukir sukses dan menjadi legenda di klub rival Real Madrid. (AFP/Javier Soriano)

Raul Gonzalez dianggap sebagai salah satu pemain terbaik Spanyol sepanjang masa dalam urusan menguasai bola dan mencetak gol. 

Raul telah menembus skuat utama Real Madrid saat berusia 17 tahun. Sisanya adalah sejarah. Dia menghabiskan 16 tahun bersama Los Blancos, dengan membukukan 323 gol, alias menempati posisi kelima dalam daftar pencetak gol sepanjang masa La Liga, masih kalah dari Cristiano Ronaldo dan Messi. 

Sepanjang berkiprah di Real Madrid, Raul menyabet enam gelar La Liga, tiga trofi Liga Champions, dan empat Piala Super Spanyol. 

 

 


4. Samuel Eto’

5. Samuel Eto’o – 154 gol: Satu-satunya pemain Afrika yang masuk dalam daftar pencetak gol terbanyak LaLiga. Penyerang timnas Kamerun tersebut tampil moncer bersama Barcelona. (BCWGlobal)

Samuel Eto'o pernah ditolak Real Madrid pada awal kariernya. Namun, Eto'o akhirnya bisa membuktikan diri dengan bersinar terang saat merumput di Barcelona dan Inter Milan pada dekade pertama abad ke-21. 

Di Barcelona, dia mengukir 130 gol dalam 199 laga dan memenangi treble pada musim 2008-2009, yaitu perpaduan gelar La Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions. 

 


5. Cristiano Ronaldo

Cristiano Ronaldo - Cristiano Ronaldo tercatat menjadi pemain asal Portugal paling bersinar di Manchester United. Cristiano Ronaldo memperkuat Setan Merah pada 2003-2009 dengan torehan 118 gol dari 292 pertandingan.(AFP/Paul Ellis)

Cristiano Ronaldo tak diragukan lagi merupakan salah satu pesepak bola terbaik sepanjang masa. Dia mengawali karier di Manchester United pada 2003 untuk menggantikan David Beckham. 

Ronaldo memenangi Ballon d'Or pertama pada usia 23 tahun setelah bersinar pada musim 2007-2008. Pada musim itu Setan Merah meraih gelar Liga Champions dan Premier League. 

Tapi, Ronaldo hanya enam musim bertahan di Old Trafford. Pada 2009 dia memilih hijrah ke Real Madrid dengan banderol 80 juta pounds dan menjelma menjadi superstar di Santiago Bernabeu.  

 


6. Didier Drogba

Didier Drogba. (AFP/Glyn Kirk)

Didier Droga dinilai sebagai salah satu pemain terbaik dalam sejarah Chelsea. Pemain asal Pantai Gading itu melesakkan 157 gol dalam 341 penampilan untuk The Blues. 

Dia juga berperan krusial membawa Chelsea merengkuh gelar Liga Champions 2012 dengan mengalahkan Bayern Munchen di laga final. Drogba juga konsisten mencetak gol pada laga-laga besar. Ia membukukan 36 gol pada laga-laga di Eropa dan empat di final Piala FA. 

Drogba dua kali meraih penghargaan Golden Boot Premier League, serta meraih tiga gelar di Piala Liga Inggris.  

 


7. Ruud Van Nistelrooy

2. Ruud Van Nistelrooy - Bomber asal Belanda ini merupakan mesin gol mematikan dari Sir Alex Ferguson. Sebanyak 150 gol diciptakannya bersama Manchester United sebelum akhirnya hijrah ke Real Madrid. (AFP/Paul Barker)

Striker asal Belanda, Ruud van Nistelrooy, terlihat begitu mudah mencetak gol di Premier League, dengan membukukan 150 gol dalam 219 laga bersama Manchester United. 

Dia menjadi pencetak gol terbanyak Red Devils pada sejak 2002 hingga 2005, termasuk memenangi Premier League dan Piala FA. Nistelrooy juga tiga kali menjadi pencetak gol terbanyak di Liga Champions. 

Setelah lima tahun di Old Trafford, Nistelrooy pindah ke Real Madrid pada 2006. Ia tercatat menyumbangkan 64 gol dalam 96 laga bersama Los Blancos. Nistelrooy menjadi top scorer pada musim 2006-2007. 

 


8. Lionel Messi

Striker Barcelona, Lionel Messi. (AP/Ian Hodgson)

Lionel Messi juga berhak menyandang status salah satu pemain terbaik sepanjang masa di kancah sepak bola. Dia kerap membungkan rival-rivalnya dengan teknik, kecepatan, dan skill menawan. 

Pemain berkebangsaan Argentina itu hampir memenangi semuanya di Barcelona, meskipun masih belum bertaji mengantar tim nasionalnya berjaya. 

Bukti kehebatan Lionel Messi adalah menyabet Ballon d'Or sebanyak enam kali. 

 


9. David Villa

Foto pemain depan Valencia, David Villa berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Atletico Madrid pada La Liga Spanyol di stadion Vicente Calderon 9 September 2006. Di Valencia, Villa bermain sebanyak 166 kali dan mencetak 108 gol. (AFP/Javier Soriano)

Bagi seseorang yang punya julukan "El Guaje" atau "Anak Kecil", torehan gol David Villa sangat banyak dan berarti besar. Dia menyumbangkan 129 gol dalam 225 pertandingan di Valencia sejak 2005 hingga 2010.

Koleksinya bertambah dengan raihan 48 gol dalam 118 laga untuk Barcelona. Di sana Villa memenangi Liga Champions dan La Liga pada 2011. 

David Villa masih menjadi salah satu penyerang tersubur Timnas Spanyol dengan torehan 59 gol dalam 97 laga. Ia ikut menjadi motor keberhasilan Spanyol menjuarai Piala Dunia 2010.  

 


10. Zlatan Ibrahimovic

Zlatan Ibrahimovic - Meninggalkan Juventus yang degradasi ke Serie B dengan gabung bersama Inter Milan pada 2006. Ibrakadabra menjadi top scorer musim 2008/2009 bersama Nerazzurri sebelum akhirnya pindah ke Barcelona. (AFP/Damien Meyer)

Zlatan Ibrahimovic hanya berkiprah di Inter Milan selama tiga musim, tepatnya 2006-2009. Namun, Zlatan berhasil melesakkan 66 gol dalam 117 laga. 

Dia memenangi gelar Pemain Terbaik Serie A dalam dua musim beruntun, serta membantu Inter Milan memenangi tiga scudetto dan empat trofi Piala Super Italia. Sayangnya, pemain Swedia itu belum pernah merengkuh trofi Liga Champions.   

 


11. Wayne Rooney

1. Wayne Rooney – Manchester United menebus Wayne Rooney dari Everton dengan mahar yang fantastis. Saat itu biaya 30 juta pounds dikeluarkan untuk pemain yang saat itu masih berusia 18 tahun. (AFP/Oli Scarff)

Setelah mencetak hattrick memukau untuk mengawali karier di Manchester United melawan Fenerbahce pada Liga Champions 2004, Wayne Rooney kemudian menjelma jadi top scorer sepanjang masa Setan Merah. Selama di Old Trafford dia menciptakan 253 gol. 

Rooney total meraih 16 gelar bersama Manchester United, termasuk lima trofi Premier League, Piala FA, dan titel Liga Champions pada 2008. 

Sumber: Soccergator 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya