Liputan6.com, Jakarta Salah satu film Indonesia yang diantisipasi khalayak bulan ini, Mariposa. Mariposa yang dirilis 12 Maret 2020 mempertemukan kembali Angga Yunanda dan Adhisty Zara. Publik menyebut Mariposa kandidat kuat box office semester pertama tahun ini. Maklum, ada Fajar Bustomi di kursi sutradara Mariposa.
Seperti diketahui, Fajar Bustomi melahirkan tiga film laris, yakni Dilan 1990, Dilan 1991, dan Milea: Suara Dari Dilan. Angga Yunanda dan Adhisty Zara memetik kesuksesan tahun lalu lewat Dua Garis Biru yang menyerap 2,5 juta penonton lebih. Mariposa diharapkan menyusul di tangga box office.
Baca Juga
Advertisement
Karenanya, strategi promosi Mariposa dirancang detail, dari cinema visit hingga kompetisi tari via Tiktok. Showbiz Liputan6.com merangkum enam fakta menarik Mariposa untuk Anda. Selamat menyimak.
1. Angga-Zara Pilihan Pertama
Mariposa diproduksi Falcon Pictures dan Starvision. Produser Starvision, Chand Parwez Servia menyebut Angga Yunanda dan Adhisty Zara pilihan pertama untuk memperkuat Mariposa.
“Keduanya direkrut untuk Dua Garis Biru dan saya rencanakan tampil di Mariposa. Mereka pilihan pertama. Dua Garis Biru rilis duluan karena kami berkomitmen dengan penerbit agar buku Mariposa punya waktu setidaknya setahun untuk menjaring lebih banyak pembaca,” terang Chand Parwez Servia kepada Showbiz Liputan6.com.
Advertisement
2. Target Box Office
Dalam Mariposa, Angga Yunanda memerankan Iqbal. Adhisty Zara sebagai Acha. Digadang-gadang mencetak box office, adakah target jumlah penonton untuk Mariposa. Terkait target, Parwez enggan membahas detail.
“Yang jelas, kalau sampai dua rumah produksi besar bekerja sama artinya, kami yakin kisah Iqbal dan Acha berpotensi kuat menjaring banyak penonton,” ujar produser Get Married dan Cek Toko Sebelah.
3. Dibaca 100 Juta Kali!
Tahukah Anda, Parwez memegang hak untuk memfilmkan Mariposa sejak November 2018. Oktober 2019, Mariposa versi Wattpad karya Luluk HF dibaca sampai 92 juta kali.
“Yang saya dengar, saat ini Mariposa sudah dibaca 100 juta kali. Potensi yang sangat besar. Mariposa kisah cinta remaja dengan dua perspektif terkait sistem pendidikan dalam keluarga. Menghibur, ringan, dengan semangat positif, dan membuka ruang diskusi. Itu sebabnya saya optimistis dengan film ini,” imbuhnya.
Advertisement
4. Tiktok Berhadiah Rp 1 Miliar
Belum rilis di bioskop, Mariposa bikin geger khalayak. Pasalnya, film ini menggelar kompetisi menari via Tiktok berhadiah 1 miliar rupiah. “Kami menggeser bujet promosi yang besar, hadiah utamanya 1 miliar rupiah dan seribu hadiah hiburan,” beri tahu Parwez di Jakarta, baru-baru ini.
Syaratnya, menggunakan lagu resmi Mariposa, punya tiket menonton Mariposa, dan kompetisi berlaku hingga 19 Maret 2020. “Koreografinya bebas. Kreativitas memiliki tolok ukur sangat lebar, kalau dibatasi koreografinya nanti malah merepotkan. Gunakan pula tagar #MariposaTiktokChallenge,” imbuhnya.
5. Sempat Dikira Hoaks
Saat kompetisi tari via Tiktok diumumkan, banyak yang kaget dengan hadiahnya. Saking kagetnya, banyak warganet mengira ini hoaks. Parwez mengonformasi, hadiah 1 miliar rupiah itu nyata.
"Dengan catatan pajak ditanggung pemenang. Ini bukan hoaks. Memang kesannya banyak banget hadiahnya. Kami berkompeten, ini bukan hoaks melainkan fakta. Ini cari kami menepis hoaks,” jelasnya.
Advertisement
6. Kerja Sama Pertama Falcon dan Starvision
Mariposa menandai kerja sama kali pertama Falcon Pictures dan Starvision. Terkait kerja sama ini, Parwez menyebut pertumbuhan industri film Indonesia sedang bagus. Minat masyarakat menonton film pun tinggi.
“Setelah Mariposa, Falcon Pictures dan Starvision akan kolaborasi untuk film Buya Hamka yang dibintangi Laudya Cynthia Bella dan Vino G. Bastian,” pungkasnya.