Cegah Virus Corona, Hubei Larang Total Perdagangan dan Konsumsi Satwa Liar

Provinsi Hubei, China Tengah, telah umumkan larangan total terhadap perdagangan dan konsumsi satwa liar untuk mencegah penularan Virus Corona.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 06 Mar 2020, 17:22 WIB
Seekor trenggiling diperlihatkan di sebuah kotak kayu setelah diselamatkan dari perdagangan liar di provinsi Ha Tinh, Vietnam (30/7/2019). Puluhan trenggiling hidup yang diselundupkan dari Laos ditemukan "dehidrasi dan lemah" di sebuah bus di Vietnam tengah. (AFP Photo/Save Vietnam's Wildlife)

Liputan6.com, Hubei- Provinsi Hubei, China Tengah, dilaporkan telah mengumumkan resolusi ketat terkait larangan terhadap perdagangan satwa liar. Selain itu, warga juga dilarang total mengonsumsi hewan liar atau produk terkait untuk mencegah penularan Virus Corona COVID-19.

Keputusan itu dibuat oleh Komite Tetap Kongres Hubei Provincial People’s ke-13, dan mulai berlaku secara segera pada 5 Maret.

Badan legislatif tertinggi China, Komite Tetap National People's Congress (NPC) ke-13 pada 24 Februari juga dilaporkan telah menyetujui keputusan untuk melarang perdagangan satwa liar ilegal.

Larangan yang dikeluarkan ini dikatakan termasuk untuk menghilangkan kebiasaan buruk mengonsumsi satwa liar juga untuk melindungi kehidupan dan kesehatan masyarakat, seperti dikutip dari CGTN, Jumat (6/3/2020).

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Tujuan Larangan

Sejumlah hewan trenggiling saat diamankan pihak berwenang di Belawan, Sumatra Utara (13/6). Tim gabungan Lantamal I dengan Mabes TNI AL berhasil mengamankan ratusan trenggiling senilai USD 190.000 sekitar Rp 2,5 miliar. (AFP Photo/Gatha Ginting)

Tujuan dari larangan ini adalah untuk memperjelas larangan total konsumsi satwa liar pada waktu yang tepat, dan memberikan tindakan terhadap perdagangan ilegal satwa liar juga memberikan jaminan legislatif yang kuat untuk memerangi Virus Corona COVID-19, termasuk melindungi kehidupan dan kesehatan warga sebelum undang-undang yang relevan diamandemen.

Dalam upaya untuk mengekang penyebaran Virus Corona COVID-19, China juga dilaporkan telah mengeluarkan penangguhan nasional atas perdagangan satwa liar pada 26 Januari.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya