Liputan6.com, Jakarta - Pasien suspect Corona berusia 65 tahun yang meninggal dunia di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso belum dinyatakan positif Virus Corona atau COVID-19. Sebab, yang bersangkutan memiliki riwayat penyakit saluran penafasan.
Selama dirawat dalam ruang isolasi RSPI Sulianti Saroso, pasien tersebut didiagnosa terkena pneumonia.
Advertisement
"Secara umum pneumonia. Jadi ada ISPA (infeksi saluran pernafasan akut) ringan, sedang, berat. Berat sekali itu pneumonia," kata Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso dr Mohammad Syahril, Jumat (6/3/2020).
Pasien tersebut, jelas Syahril, meninggal dunia setelah dua hari dirawat di ruang isolasi. Saat masuk ke RSPI Sulianto Saroso, pasien tersebut dalam kondisi yang sudah cukup buruk. Bahkan ketika dimasukkan di ruang isolasi sudah menggunakan ventilator atau alat bantu pernafasan.
"Yang meninggal ini belum dinyatakan positif. Dia hipertensi, penyakitnya juga berat, dan kondisi umurnya sudah sangat tua," ujar Syahril.
Kendati demikian, Syahril menegaskan kalau yang meninggal dunia belum tentu positif Corona. Pihaknya masih menunggu hasil laboratorium pasien tersebut.
"Jadi yang meninggal ini masih belum hasilnya positif. Hasil lab keluar, itu yang memastikan litbang," pungkasnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Rujukan dari Rumah Sakit Swasta
Sebelumnya, Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof dr Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara hingga kini masih merawat dua orang positif virus Corona atau COVID-19 dan tujuh orang yang diduga suspect Corona. Seluruh pasien tersebut hingga kini masih berada di ruangan isolasi.
Dari sembilan yang dirawat, ada satu orang pasien dalam pengawasan ketat karena kondisinya semakin memburuk.
Pasien tersebut berusia 65 tahun berasal dari rumah sakit swasta yang sudah satu Minggu dirawat sehingga harus dirujuk ke Sulianti Saroso.
"Nah dari 9 yang ada ini memang satu keadaannya kurang baik, jelek ya. Karena dikirim dari rumah sakit swasta di sini, dan di sana sudah dirawat selama satu Minggu, dan pakai ventilator. Jadi dikirim ke sini pakai ventilator, jadi umurnya 65 tahun, dan ini ada memang kurang baik keadaannya," katanya di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Kamis, 5 Maret 2020.
Reporter: Ronald Chaniago
Sumber: Merdeka
Advertisement