Liputan6.com, Bandung - Surabaya Bhayangkara Samator memenangkan laga hari pertama seri dua putaran kedua Proliga 2020. Sang juara bertahan menumbangkan Jakarta Pertamina Energi dengan skor 3-0 (25-20, 25-22, 25-12) di GOR C'Tra Arena, Bandung, Jumat (6/3/2020).
Peluang Samator (SBS) menjadi juara Proliga tahun ini kembali terbuka. Pasalnya, dengan kemenangan ini Rivan Nurmulki dan kawan-kawan dipastikan lolos ke final four.
Advertisement
Laga ini menjadi kemenangan kedua Samator pada putaran kedua. Sebelumnya, skuat didikan Ibarsah Djanu Tjahjono ini mengalahkan Palembang Bank SumselBabel dengan skor 3-1 di Gresik, pekan lalu.
Jika dilihat dari posisi klasemen sementara Proliga, Samator nangkring di peringkat tiga dengan 13 poin lima kali menang dan dua kalah. Sedangkan Jakarta Pertamina setingkat di atas, dengan 16 poin.
Saksikan video Proliga berikut ini
Tampil All Out
Sejak awal set pertama, Samator dan Jakarta Pertamina kejar-mengejar poin dengan selisih satu angka. Ketika Samator mencapai angka 20, Rendy Febriant Tamamilang bisa merentangkan jarak poin cukup jauh hingga sukses menyelesaikan set pertama dengan angka 25-20.
Pada set kedua, permainan diawali dengan reli panjang yang akhirnya dimenangkan Samator. Sempat berlangsung ketat, kondisi mulai berubah saat perolehan poin Jakarta Pertamina terhenti di 11. Apalagi, skuat racikan Pascal Wilmar ini kerap membuat kesalahan sehingga kembali kalah.
Tak seperti dua set sebelumnya, pada set ketiga rentang poin kedua tim cukup jauh. Ini tidak lepas dari pertahanan Jakarta Pertamina yang melemah, receive gagal, hingga servis tidak masuk.
"Syukur Alhamdulillah, ini semua karena Allah SWT yang memberi kemenangan bagi Samator untuk putaran kedua," kata pelatih Samator Ibarsah Djanu Tjahjono usai pertandingan.
"Untuk pertandingan hari ini, kami tetap fokus pada evaluasi di putaran satu. Banyak perbaikan, mulai dari receive, blok, dan servis. Itu yang kami tekankan saat jeda untuk progres dari putaran pertama."
"Tapi harus diakui, dengan pemain yang solid di lapangan tadi akhirnya kami bisa menghasilkan poin penuh untuk mengamankan bisa masuk final four. Meski masuk, selama di seri dua Bandung ini kami akan tetap all-out karena kami sudah komitmen," imbuhnya.
Ibarsjah mengaku masih terus mempertimbangkan strategi menurunkan pemain. Belajar dari rotasi tim yang dilakukan pada laga ini, ia tidak menutup kemungkinan akan melakukan hal serupa di laga besok hari.
"Selalu dan pasti akan ada rotasi kedepannya. Tetapi terkait strategi tersebut, dilihat dulu keadaan di lapangan seperti apa," ucapnya.
Advertisement
Sengaja Lepas
Pelatih Jakarta Pertamina Energi Pascal Wilmar mengaku timnya santai menjalani laga ini. "Memang game ini sengaja kami lepas karena kami sudah masuk empat besar. Ngapain juga kami ngotot kalau sudah pasti masuk final four. Jadi lebih ke lihat situasi aja," tegasnya.
Menurutnya, kekalahan ini juga ada faktor dari tidak turunnya Jeffrey Paul Menzel yang sedang dalam proses pemulihan cedera.
