Bek AC Milan Merasa Diuntungkan Virus Corona

Virus Corona seperti melumpuhkan sepak bola Italia. Bahkan, duel AC Milan melawan Juventus di semifinal Copa Italia, yang dijadwalkan tengah pekan ini, terpaksa ditunda.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 07 Mar 2020, 09:15 WIB
Striker Inter Milan, Alexis Sanchez, berebut bola dengan pemain AC Milan, Simon Kjaer, pada laga Serie A di Stadion San Siro, Minggu (9/2/2020). Inter Milan menang 4-2 atas AC Milan. (AP/Antonio Calanni)

Liputan6.com, Milan - Bek AC Milan, Simon Kjaer merasa diuntungkan dengan wabah virus Corona. Namun demikian, dia juga merasa aneh dengan tidak adanya pertandingan dalam dua pekan terakhir.

Virus Corona seperti melumpuhkan sepak bola Italia. Bahkan, duel AC Milan melawan Juventus di semifinal Copa Italia, yang dijadwalkan tengah pekan ini, terpaksa ditunda.

AC Milan sendiri terakhir kali bermain pada 23 Februari 2020. Ketika itu, mereka bermain imbang 1-1- di kandang Fiorentina. Meski tanpa pertandingan, Kjaer merasa diuntungkan.

Sebab, dia punya waktu untuk memulihkan cedera hamstring yang sedang dialaminya. Selain itu, dia juga sedang mendapat sanksi akibat kartu merah yang bakal berakhir pada 11 Maret 2020.

"Ini adalah hari-hari yang aneh, kami belum main selama dua pekan, tetapi juga menguntungkan saya. Sebab, saya punya banyak waktu untuk memulihkan kondisi," ucap bek AC Milan berusia 30 tahun itu, dikutip dari Football Italia.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:


Semakin Mendekati 100 Persen

Bek AC Milan, Simon Kjaer. (AFP)

Kjaer sendiri menyebut kondisinya sudah mendekati 100 persen. Cedera hamstring ini merupakan masalah lama yang didapat Kjaer saat 2 Januari lalu.

"Saya merasa lebih baik dan senang dengan kemajuan yang sudah dibuat," kata pemain kelahiran Denmark tersebut menegaskan.


Klasemen Liga Italia

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya