Liputan6.com, New York- Penyebaran virus corona di Amerika Serikat semakin parah saja. Negara bagian New York pada Minggu (8/3/2020) dinihari WIB mengumumkan keadaan darurat akibat wabah corona baru atau COVID-19.
Penetapan keadaan darurat ini diumumkan oleh Gubernur New York Andrew Cuomo. Langkah ini diambil menyusul terus bertambahnya jumlah warga New York yang positif mengidap virus corona menjadi 76 orang.
Advertisement
Salah satu warga New York terbaru yang dinyatakan positif terkena corona merupakan seorang sopir taki online Uber yang tinggal di Queens.
Cuomo terpaksa menetapkan keadaan darurat agar memungkinkan pemerintah New York untuk merespons lebih cepat, menggerakan berbagai bidang untuk mengekang penyebaran virus.
"Karena departemen kesehatan setempat terus memantau dan mengkarantina orang, kami memiliki protokol pembelian yang lebih cepat untuk mendapatkan semua alat yang mereka butuhkan untuk mencegah penyebaran virus corona," kata Cuomo.
Negara Bagian Kelima
New York menjadi negara bagian kelma di Amerika Serikat yang sudah menetapkan keadaan darurat akibat wabah virus corona. Empat negara bagian sebelumnya yang menetapkan keadaan darurat adalah Florida, Maryland, California dan Washington.
Korban tewas akibat virus corona di Amerika Serikat hingga saat ini sudah mencapai 19 orang dengan ratusan lainnya dirawat.
Semakin meningkatkan korban virus corona di Amerika Serikat juga telah diantisipasi NBA. Kompetisi bola basket terbesar di dunia itu telah meminta klub-klub peserta bersiap menggelar pertandingan tanpa penonton.
Advertisement