Liputan6.com, Jakarta Rekomendasi bakal calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kalimantan Tengah 2020 akan diumumkan akhir Maret. Hal ini diungkap Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Bidang Organisasi dan Pengkaderan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat.
"Saya sampaikan tadi bahwa Pilkada di Kalteng hanya ada dua, yakni Pilgub dan Pilbup di Kotawaringin Timur. Jadi dua lebih mudah untuk dilakukan seleksi, maka rekomendasi untuk Kalteng ditargetkan akhir Maret ini," kata Djarot dilansir Antara saat membuka acara rapat kerja daerah DPD PDI Perjuangan di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Sabtu, 7 Maret 2020.
Advertisement
Saat ini, lanjut Djarot, PDIP tengah menggodok rekomendasi calon kepala daerah yang jumlahnya lebih banyak dari Kalimantan Tengah.
"Kita fokus pada wilayah jumlah pelaksanaan pilkadanya banyak. Wilayah itu seperti Sulawesi dan Jawa. Jadi masih cukup panjang waktunya untuk menyelesaikan dan menetapkan bakal calon yang mendapat rekomendasi dari partai," ucapnya.
Djarot menjelaskan kriteria sosok seperti apa yang bakal diusung partai berlambang banteng moncong putih itu. Salah satunya berani keluar dari zona nyaman.
"Kita bukan hanya mencari kepala daerah, tetapi benar-benar mencari sosok pemimpin yang berpihak pada rakyat dan program pembangunannya selaras dengan program pembangunan nasional," ujarnya.
Kepada para kader PDIP, Djarot juga berpesan, untuk selalu menjunjung tinggi iklim demokrasi yang kondusif dan selalu menghargai perbedaan pendapat dengan cara yang arif dan bijak.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Terbentuk 136 Ranting
Sementara itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Tengah, Arton S Dohong menerangkan bahwa di wilayah kerjanya sudah terbentuk 136 ranting. Bahkan untuk konsolidasi juga dilaksanakan hingga tingkat anak ranting.
"Sementara terkait rekomendasi, semua wewenang DPP. DPD hanya menyampaikan berkas. Namun, kami siap all out mendukung setiap keputusan partai. Sebagai kader kami siap melaksanakan perintah partai dan ini sudah menjadi tekat dan janji sebagai kader partai," tutur Arton.
Advertisement
