Liputan6.com, Jakarta Beberapa waktu lalu, pemerintah menggelar rapat terbatas yang dimpim langsung oleh Presiden Jokowi. Rapat itu digelar dalam rangka memberikan stimulus terhadap sektor pariwisata yang mengalami penurunan, akibat dampak penyebaran virus corona atau Covid-19.
Hasil rapat tersebut diputuskan bahwa pemerintah memberikan stimulus berupa insentif transportasi kepariwisataan yang disetujui oleh Kementerian Keuangan.
Advertisement
"Stimulus ini berupa insentif yang diberikan terhadap tarif penerbangan menuju ke daerah pariwisata yaitu Batam, Denpasar, Yogyakarta, Labuan Bajo, Lombok, Malang, Manado, Toba(Silangit), Tanjung Pandan dan Tanjung Pinang selama tiga bulan," jelas Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Novie Riyanto dalam siaran persnya.
Ya daerah tersebut merupakan wilayah destinasi prioritas. Dengan kata lain, masyarakat yang berminat melakukan perjalanan wisata di Indonesia akan diberikan diskon atau potongan harga penerbangan.
Diskon Tiket Pesawat
Diskon yang diberikan antara 40-50 persen dari tarif riil yang berlaku untuk 25 persen, dari total kursi yang tersedia di tiap penerbangan. Untuk sementara akan diberlakukan selama low season yaitu dari Maret sampai Mei 2020.
Dalam upaya meningkatkan minat masyarakat melakukan perjalanan wisata, Kementerian Perhubungan pun bekerja sama dengan kementerian atau lembaga lain, untuk menyukseskan program pemerintah. Adalah menjadikan pariwisata Indonesia diminati oleh warga negara Indonesia (wisnus) dan warga negara asing (wisman).
"Kami akan terus memastikan untuk terus meningkatkan pelayanan terbaik bagi pengguna jasa transportasi udara dengan tetap mengutamakan keselamatan dankeamanan penerbangan," jelas Novie.
Advertisement
Cegah Penyebaran Virus Corona
Untuk diketahui PT Angkasa Pura I yang mengelola 15 bandara di Indonesia pun telah meningkatkan pencegahan penyebaran virus corona khusunya di area fasilitas publik.
Upaya pencegahan itu dilakukan dengan melakulan pembersihan berulang secara menyeluruh terhadap fasilitas peralatan / perangkat yang digunakan bersama-sama, yaitu toilet, seluruh bangku di terminal, kids zone, reading corner, nursery room, internet corner, handgrip eskalator, tombol lift, tombol di kios check in, trolley, dan lainnya.
Selain itu, pemerintah juga mengimbau kepada masyarakat yang sakit dengan gejala demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan, dan sesak napas untuk mengisolasi diri dirumah dengan tidak banyak kontak dengan orang lain.
(*)