Jakarta - Dua lomba pertama MotoGP 2020 yang seharusnya berlangsung di Qatar dan Thailand batal digelar sesuai jadwal lantaran virus Corona.
Lomba MotoGP Qatar yang seharusnya berlangsung akhir pekan ini bahkan telah dibatalkan. Sementara lomba MotoGP Thailand dipindah ke akhir musim.
Advertisement
Praktis lomba di Sirkuit Austin, Texas, Amerika Serikat (AS), bakal jadi lomba pembuka MotoGP 2020 pada tanggal 5 April nanti.
Namun pada sela-sela lomba putaran pertama kelas Moto2 dan Moto3 di Qatar, Direktur Lomba MotoGP, Loris Capirossi juga belum bisa menjamin MotoGP AS bakal berlangsung sesuai jadwal.
"Kami lakukan evaluasi situasi bukan hari demi hari, tapi jam demi jam," Capirossi menegaskan sikap pemangku kepentingan MotoGP terkait situasi virrus Corona dan apakah lomba di Austin bisa digelar.
"Target kami adalah melombakan semua putaran MotoGP tersisa. Mungkin bakal ada perubahan lagi. Kita lihat apakah hal ini bisa terjadi," tambahnya.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Minim Kasus
Amerika Serikat sendiri terbilang masih minim kasus virus Corona sejauh ini. Tercatat jumlah orang yang terinfeksi virus masih belasan.
Hanya saja layaknya MotoGP Qatar, bisa atau tidaknya lomba di Austin berlangsung sesuai jadwal bergantung kepada kondisi negara lain.
Sebut saja Italia, negara yang menyumbangkan banyak pelaku di MotoGP tapi mempunyai kasus Corona sangat banyak. Sehingga pembalap seperti Andrea Dovizioso atau Valentino Rossi bisa dilarang bepergian ke AS.
Situasi di atas dipahami betul oleh Capirossi. "Sebenarnya tidak ada kasus ekstrem di daerah Amerika Selatan. Tapi saya ulang, kami harus melihat bagaimana situasi berubah, juga di Eropa," terangnya.
Sumber: gpone.com
Baca Juga
Seputar Timnas Indonesia U-20: Pengamat Tanyakan Soal Indra Sjafri Mengantisipasi Mobilitas Tinggi Dua Lawan Terakhir di Piala Asia
Menipis Setelah Kalah dari Iran, Media Vietnam Soroti Peluang Timnas Indonesia U-20 untuk Lolos ke Piala Dunia U-20
FC Twente Kalahkan Bodo/Glimt di Leg Pertama Play-off Liga Europa 2024/2025, Pelatih Berharap Mees Hilgers dan Tim Tetap Konsisten
Advertisement