Orang-orang berjalan melalui terminal keberangkatan internasional yang sepi di Bandara John F. Kennedy (JFK), New York City, Sabtu (8/3/2020). Maskapai penerbangan terpukul wabah virus corona (COVID-19) setelah pelancong bisnis maupun rekreasi membatalkan rencana. (Spencer Platt/Getty Images/AFP)
Orang-orang berjalan melalui terminal keberangkatan internasional yang sepi di Bandara John F. Kennedy (JFK), New York City, Sabtu (8/3/2020). Maskapai penerbangan terpukul wabah virus corona (COVID-19) setelah pelancong bisnis maupun rekreasi membatalkan rencana. (Spencer Platt/Getty Images/AFP)
Orang-orang berjalan melalui terminal keberangkatan internasional yang sepi di Bandara John F. Kennedy (JFK), New York City, Sabtu (8/3/2020). Maskapai penerbangan terpukul wabah virus corona (COVID-19) setelah pelancong bisnis maupun rekreasi membatalkan rencana. (Spencer Platt/Getty Images/AFP)
Orang-orang berjalan melalui terminal keberangkatan internasional yang sepi di Bandara John F. Kennedy (JFK), New York City, Sabtu (8/3/2020). Maskapai penerbangan terpukul wabah virus corona (COVID-19) setelah pelancong bisnis maupun rekreasi membatalkan rencana. (Spencer Platt/Getty Images/AFP)
Orang-orang berjalan melalui terminal keberangkatan internasional yang sepi di Bandara John F. Kennedy (JFK), New York City, Sabtu (8/3/2020). Maskapai penerbangan terpukul wabah virus corona (COVID-19) setelah pelancong bisnis maupun rekreasi membatalkan rencana. (Spencer Platt/Getty Images/AFP)
Orang-orang berjalan melalui terminal keberangkatan internasional yang sepi di Bandara John F. Kennedy (JFK), New York City, Sabtu (8/3/2020). Maskapai penerbangan terpukul wabah virus corona (COVID-19) setelah pelancong bisnis maupun rekreasi membatalkan rencana. (Spencer Platt/Getty Images/AFP)