Kemenkes Telusuri Kontak Dekat WN Malaysia Positif Corona yang Sempat ke Jakarta-Bogor

Yurianto menegaskan, tak semua yang pernah berkontak dengan pasien positif corona menjadi tertular.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 08 Mar 2020, 16:33 WIB
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto memberikan keterangan di Kantor Staf Presiden, Komplek Istana Negara, Jakarta, Kamis (5/3/2020). Keterangan terkait isu virus corona serta mengantisipasi informasi hoaks tentang virus tersebut. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan telah menelusuri riwayat perjalanan Warga Negara (WN) Malaysia positif virus corona (COVID-19), usai pulang dari Indonesia. WN Malaysia itu sempat mengunjungi Jakarta dan Bogor.

"Ya pasti kita berkoordinasi karena bekerja sama dengan itu. Dan kita sudah mendapatkan datanya di Indonesia dia di mana dan kemudian siapa kontaknya," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto di Kantor Presiden Jakarta, Minggu (8/3/2020).

Kendati begitu, dia tak mengungkapkan berapa banyak dan siapa saja orang yang berkontak dekat dengan WN Malaysia tersebut. Yurianto menegaskan, tak semua yang pernah berkontak dengan pasien positif corona menjadi tertular.

"Jadi tidak selalu semua kontak tracing adalah positif atau semuanya menjadi suspect," jelas dia

Sebagai informasi, WN Malaysia tersebut berjenis kelamin perempuan dan baru saja kembali berkunjung dari Jakarta dan Bogor bersama keluarganya. Kunjungan itu dilakukan antara tanggal 13-19 Februari 2020.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Positif virus corona pada 4 Maret

Ilustrasi Virus Corona 2019-nCoV (Public Domain/Centers for Disease Control and Prevention's Public Health Image)

WN Malaysia itu dinyatakan positif virus corona pada 4 Maret 2020. Dia lantas menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Kuala Lumpur.

Sementara di Indonesia, ada 6 orang yang dinyatakan positif virus corona. Dua kasus di antaranya karena pernah berkontak dekat dengan WN Jepang yang positif corona.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya