Liputan6.com, Semarang - Bencana angin puting beliung mengakibatkan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di ruas jalan lingkar Ambarawa rusak. Puting-beliung menerbangkan atap dan membuat porak-poranda SPBU ini.
Saksi menyatakan, angin berwarna hitam langsung mengangkat atap dari baja ringan milik SPBU 44.507.16 di km.41.5, Raya Bawen-Pingit, Ngampin, Ambarawa, Kabupaten Semarang. Lokasi SPBU berada di antara kompleks persawahan, sehingga angin bertiup dengan kencang.
Anna Yudiastuti, Unit Manajer Communication Relation dan CSR MOR IV PT Pertamina menjelaskan, angin puting beliung dengan kecepatan tinggi dengan cepat merusak atap SPBU.
Baca Juga
Advertisement
"Satu operator SPBU luka. Kemungkinan kena atap seng yang lepas tertiup angin," katanya.
Sesaat sebelum kejadian, dia mengaku baru melintas di dekat SPBU.
"Saat saya lewat tidak ada kejadian. Barusan ada info dan kita langsung melakukan penghentian operasional SPBU. Selain kondisinya masih berbahaya, penutupan juga karena listrik di SPBU dipadamkan," katanya.
PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV wilayah Jateng-DIY menyatakan untuk sementara SPBU ini tidak melayani konsumen, akibat terjangan puting beliung ini.
"Kerugian belum dapat diperkirakan. Bagi konsumen yang ingin mendapatkan layanan BBM, adapun SPBU terdekat yang dapat mengcover layanan BBM di daerah tersebut, yaitu SPBU 44.506.10 di lingkar Ambarawa (berjarak +/- 1,5 kilometer dari lokasi kejadian) serta SPBU 44.506.02 di daerah Jambu (berjarak 2 km dari lokasi SPBU Ambarawa)," ucapnya.