Liputan6.com, Yogyakarta - Gojek berupaya mendorong peningkatan pendapatan bagi mitranya. Salah satunya dengan menggandeng Bulog.
Melalui nota kesepahaman yang ditandatangani Gojek dan Perusahaan Umum (Perum) Bulog Divre DIY, mitra Gojek mendapat fasilitas menjadi reseller produk sembako berkualitas dengan harga terjangkau.
“Selain menjadi reseller, mitra Gojek juga bisa mengkonsumsi sembako itu untuk kebutuhan keluarganya,” ujar Arum K Prasodjo, Head Of Regional Corporate Affairs Gojek Region Jateng-DIY, Jumat (6/3/2020).
Baca Juga
Advertisement
Program reseller ini merupakan bagian dari program Gojek Swadaya yang dilakukan oleh Gojek Jateng Yogyakarta. Sebagai tahap awal, program ini dilaksanakan di DIY dan selanjutnya akan menjangkau wilayah Jawa Tengah lainnya.
Menurut Arum, mitra Gojek merupakan bagian penting dalam pertumbuhan ekosistem Gojek. Kerja sama antara Gojek dan Perum Bulog bertujuan untuk membuka akses pendapatan tambahan mitra sekaligus meringankan beban pengeluaran rutin mitra dalam pembelian sembako.
Ia menjelaskan, tidak ada minimum pembelian sembako bagi mitra Gojek, akan tetapi mengacu pada ketersediaan logistik yang disiapkan oleh Bulog. Sembako yang bisa dibeli dengan harga terjangkau, meliputi, beras, gula, minyak goreng, tepung terigu, dan daging.
“Secara teknis, Gojek akan memfasilitasi mitra Gojek dengan Bulog,” tuturnya.
Kepala Bulog Divre DIY Juaheni berpendapat kolaborasi dengan Gojek melalui misi sosial seperti ini menjadi kebanggan tersendiri. Bulog dapat menjalankan fungsinya dalam menjaga ketersediaan dan mempermudah jangkauan distribusi pangan melalui mitra Gojek sehingga dapat dinikmati masyarakat luas.
“Kami berharap semaki banyak mitra Gojek yang bisa menjangkau program ini,” kata Juhaeni.
