Liputan6.com, Bandung - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Teten Masduki menyebutkan bahwa virus corona mengancam perlambatan ekonomi global. hanya saja, baginya, ini bisa menjadi momentum bagi pelaku usaha UMKM untuk piawai membaca situasi pasar dalam negeri.
"Ini Corona kan opportunity (kesempatan) bagi UMKM kita, agar bisa memproduksi barang yang konsumen inginkan," tegas nya di Komplek Gedung Sate, Bandung, Minggu (8/3/2020).
Advertisement
Ia meyakini bahwa wabah virus Corona yang tengah melanda berbagai negara, termasuk Indonesia akan berdampak kecil bagi pelaku usaha UMKM nasional. Karena telah teruji ketahanannya dalam menghadapi berbagai isu ekonomi dari mulai tingkat nasional hingga global.
Akan tetapi, menurutnya kekhawatiran oleh dampak dari wabah virus Corona terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, lebih terhadap kegiatan aktifivitas produksi suatu perusahaan yang terancam terhenti.
Dalam kesempatan itu, justru Teten Masduki mengungkapkan, permasalahan UMKM sebenarnya disebabkan oleh faktor perencanaan dan kebijakan yang kurang jelas, sehingga banyak UMKM yang kesulitan untuk naik kelas.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Paket Kebijakan untuk UMKM
Untuk itu, kementeriannya mengklaim tengah menyiapkan sejumlah paket kebijakan agar dapat memacu kinerja sektor UMKM Indonesia semakin kompetitif dan lebih mandiri.
Namun, dirinya belum bersedia membocorkan isi paket kebijkan yang di maksud lebih lanjut. "Dinamika ekonomi indonesia itu digerakan oleh yg kecil kecil itu, jadi jangan salah desain lagi ekonomi ke depannya," tandasnya.
Reporter: Sulaeman
Sumber: Merdeka.com
Advertisement
