Ada Virus Corona di Washington DC, Ini Reaksi Donald Trump

Virus Corona masuk Washington, D.C. Presiden AS Donald Trump tidak gentar.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 09 Mar 2020, 10:22 WIB
PM India, Narendra Modi berbincang dengan Presiden AS Donald Trump dan Melania Trump saat menyambut kedatangan mereka di Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel di Ahmedabad, Senin (24/2/2020). Ini merupakan kunjungan balasan Trump setelah Modi berkunjung ke AS pada 2019. (MANDEL NGAN/AFP)

Liputan6.com, Washington, D.C. - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tetap ingin terjun ke lokasi kampanye meski kasus Virus Corona (COVID-19) tengah merebak, termasuk di Washington D.C. Selain itu, penularan Virus Corona juga rentan terjadi di kerumunan ramai.

Risiko-risiko itu tidak membuat Donald Trump gentar. Ia malah ingin ada kampanye besar agar ia kembali terpilih di Pilpres AS 2020.

"Kita akan melaksanakan kampanye-kampanye luar biasa dan kami melakukannya dengan baik. Kami telah bekerja dengan fantastis terkait masalah itu," ujar Trump seperti dikutip Yahoo! News, Minggu (8/3/2020).

Kasus Virus Corona di Amerika Serikat hingga Minggu sudah menjangkiti 400 pasien. Mayoritas berada di daerah barat AS seperti California dan Washington, meski ada juga kasus di Florida dan New York.

Ketika ditanya soal kasus Virus Corona di Washington D.C. yang tak jauh dari Gedung Putih, Presiden Trump berkata tidak khawatir.

"Tidak, saya tidak khawatir sama sekali," ungkapnya.

Kasus tertinggi di AS berada di negara bagian Washington di barat daya dengan total 15 pasien meninggal. Namun, Trump sempat cekcok dengan Gubernur Washington Jay Inslee.

Bulan lalu, Gubernur Inslee sempat menuding Trump tidak jujur dan tak berpegang pada sains dalam melawan Virus Corona.

"Gubernur itu adalah seekor ular," ujar Trump seperti dikutip Politico.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Kasus Virus Corona di Washington D.C.

Presiden Donald Trump mengangkat sebuah surat kabar dengan tajuk utama bertuliskan "Trump dibebaskan" selama acara perayaan kemenangan, satu hari setelah upaya pemakzulannya dibatalkan di Ruang Timur Gedung Putih, Washington (6/2/2020). (AP Photo/Evan Vucci)

Seorang anggota marinir Amerika Serikat (AS) di kawasan Washington D.C. yang baru-baru ini pulang dari perjalanan luar negeri dinyatakan positif Corona. Hal ini diungkapkan Pentagon pada Sabtu, 7 Maret 2020. 

Ini adalah kasus ketiga yang terkonfirmasi pada anggota pasukan AS yang terjangkit Virus Corona. Dua lainnya dari pasukan AS yang terinfeksi virus itu berada di Italia dan Korea Selatan, seperti dikutip dari Antara.

"Seorang anggota Marinir AS yang bertugas pusat instalasi di Fort Belvoir, Virginia, hari ini positif COVID-19 dan saat ini dirawat di Rumah Sakit Komunitas Fort Belvoir," kata juru bicara Pentagon Jonathan Hoffman di Twitter.

"Dia baru-baru ini kembali dari luar negeri dalam rangka urusan dinas," katanya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya