Liputan6.com, Aceh - Pemerintah Aceh melalui Biro Administrasi Pembangunan Aceh melaksanakan survei jembatan kabel di seluruh Aceh dalam upaya mewujudkan daerah tersebut bebas dari jembatan kabel 2022.
"Survei ini dilaksanakan guna mendukung Aceh Bebas Jembatan Kabel 2022 sebagaimana yang ditargetkan pemerintah," kata Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Aceh, Mounti Syurga di Banda Aceh, Minggu (8/3/2020).
Ia menyebutkan dari survei yang telah dilakukan dan diidentifikasi ada sebanyak 93 lokasi jembatan kabel yang tersebar di Aceh.
Baca Juga
Advertisement
"Survei ini juga bertujuan untuk mendapat data akurat terkait jumlah, posisi dan kondisi jembatan," katanya dilansir Antara.
Ia mengatakan jembatan-jembatan kabel tersebut nantinya kan diganti dengan jembatan gantung yang aman dilalui masyarakat dan kendaraan roda dua.
Mounti menjelaskan, ke-93 jembatan kabel yang berhasil diidentifikasi tersebut masing-masing tersebar di sepuluh kabupaten/ kota di Aceh.
Ke sepuluh daerah tersebut masing-masing Aceh Timur, Pidie, Bener Meriah, Gayo Lues, Aceh Tamiang, Aceh Barat, Kota Subulussalam, Aceh Jaya, Nagan Raya dan Aceh Singkil.
Dari sepuluh kabupaten itu Aceh Timur merupakan kabupaten dengan jumlah jembatan kabel terbanyak, yakni berjumlah 31 jembatan kabel.
Selanjutnya Aceh Jaya sebanyak 12 jembatan, Nagan Raya 11 jembatan, Gayo Lues 10 jembatan, Subulussalam 8 jembatan, Bener Meriah 7 jembatan, Tamiang 5 jembatan, Aceh Singkil 3 jembatan dan Aceh Barat 2 jembatan.