Liputan6.com, Jakarta Malam puncak Puteri Indonesia 2020 yang digelar pekan lalu rupanya berbuntut panjang. Seperti diketahui, perwakilan dari Sumatra Barat, Louise Kalista Wilson-Iskandar alias Kalista Iskandar, mendapat pertanyaan dari salah satu juri, yakni Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo.
Pertanyaan untuk Kalista Iskandar seputar Pancasila. Kalista Iskandar lantas menyebutkan sila-sila Pancasila, tapi tidak lancar. Publik menilai Kalista Iskandar tidak hafal. Ini memicu kehebohan di jagat maya.
Baca Juga
Advertisement
Sejumlah figur publik dari Najwa Shihab hingga Sarah Sechan ikut beropini. Yang terbaru, Minggu (8/3/2020), beredar kabar Pemerintah Provinsi Sumatra Barat tak mengakui Kalista Iskandar sebagai perwakilan daerah mereka.
Sampaikan Unek-unek
Karena semakin panas, Puteri Indonesia 2019 yang juga finalis Miss Universe 2020, Frederika Alexis Cull, buka suara membela Kalista Iskandar.
Melalui akun Instagram terverifikasi miliknya, Frederika Alexis Cull menyayangkan kejadian ini. Mengutip sejumlah tajuk utama sejumlah situs berita, Frederika Alexis Cull menyampaikan unek-unek di fitur Instagram Stories.
Advertisement
Tugas Mereka Melindungi
"They're job is to protect and help their people not bring a girl down because her mistake. She was nerveous and her question wasn't a typical pegeant question it must have been a shock to her. (Tugas mereka adalah melindungi, bukan membiarkan seorang gadis tersungkur. Gadis ini gugup dan pertanyaan yang diajukan untuknya bukan tipe pertanyaan ajang kecantikan yang mana membuatnya syok)," tulis Frederika Alexis Cull.
Jalankan Tugas dengan Baik
Menurut dia, Kalista Iskandar menjalankan tugas sebagai wakil Sumatra Barat dengan baik. "She represented Sumbar so well and for them to annaounce this is so disappointing (Ia mewakili Sumbar dengan baik dan untuk mereka yang mengabarkan ini, sungguh mengecewakan)," sambungnya.
Frederika Alexis Cull menyayangkan pemberitaan media yang menyudutkan bahkan mengeksploitasi kegugupan Kalista Iskandar.
Advertisement
Lebih Banyak Welas Asih
Tak hanya menulis sebuah pernyataan, Frederika Alexis Cull kemudian menyampaikan perspektif lain. Masih lewat Instagram Stories, perempuan kelahiran Australia, 5 Oktober 1999, ini mengunggah tulisan dengan latar hitam polos.
"Kita butuh lebih banyak welas asih dari pemerintah dan masyarakat. Berpikirlah sebelum berucap atau berbuat," Frederika Alexis Cull menulis.