Sihir Keindahan Pagi Citol Hill Mamasa, Bukit Pedesaan yang Syahdu dan Memesona

Citol Hill Mamasa menyuguhkan keindahan pagi yang syahdu dan memesona. Buah karya pemuda desa demi membangkitkan pariwisata.

oleh Abdul Rajab Umar diperbarui 10 Mar 2020, 06:00 WIB
Citol Hill merupakan sebuah bukit yang berada di Desa Tondok Bakaru, Kecamatan Mamasa, tepatnya di kaki Gunung Mambuliling. (Liputan6.com/ Abdul Rajab)

Liputan6.com, Mamasa - Mamasa ternyata memiliki sejuta pesona, selain punya keunikan adat istiadat, kawasan ini juga punya banyak destinasi wisata alam memesona, apalagi didukung suhunya yang dingin. 

Salah satu pesona itu ada di sebuah bukit Desa Tondok Bakaru, Kecamatan Mamasa. Warga sekitar menyebutnya dengan Citol Hill atau Bukit Citol. Dari bukit di kaki Gunung Mambuliling itu terbentang panorama menawan keindahan alam wilayah berjuluk Bumi Kondosapata.

Berada di Citol Hill serasa berada di Negeri Kincir Angin Belanda. Sebuah menara kincir angin raksasa baru saja dibangun di bukit itu, tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Di bawah menara kincir angin raksasa itu, disediakan tempat untuk berswafoto bagi para pengunjung.

Saat pagi hari, akan nampak pemandangan yang menakjubkan, karena nyaris seluruh perbukitan kecil dan perkampungan penduduk dikelilingi karpet awan. 

 

Simak juga video pilihan berikut ini:


Bisa Bermalam

Lokasinya yang mudah dijangkau, hanya berjarak sekitar 1,5 kilometer dari pusat kota Kabupaten Mamasa, dengan akses jalan yang relatif bagus. (Liputan6.com/ Abdul Rajab)

Banyak pengunjung rela bermalam di bukit ini hanya untuk bisa menyaksikan keindahan karpet awan Citol Hill di pagi hari. 

Akbar salah satu pengunjung asal mamuju, kepada Liputan6.com mengaku, menjadi salah satu rombongan yang rela bermalam demi bisa menyaksikan keindahan karpet awan. Baginya, pemandangan karpet awan Citol Hill berbeda dengan di daerah lain, di tempat ini karpet awan terlihat begitu epik.

"Awan kabut yang turun bisa disaksikan di sekeliling yang mengelilingi sejumlah perbukitan dan perkampungan, namun itu hanya dinikmati di pagi atau saat matahari mulai terbit," kata Akbar.

Tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk bisa menyaksikan keindahan Citol Hill, hanya dengan Rp3 ribu saja, pengunjung bisa masuk dan menyaksikan panorama keindahan alam yang tersaji. Apalagi lokasinya yang mudah dijangkau, hanya berjarak sekitar 1,5 kilometer dari pusat kota Kabupaten Mamasa, dengan akses jalan yang relatif bagus.

 


Inovasi Pemuda Desa

Kinci angin di Citol Hill Mamasa. (Liputan6.com/ Abdul Rajab)

Selain Citol Hill, di Desa Tondok Bakaru ini juga terdapat destinasi wisata lainnya, yaitu kebun anggrek. Puluhan taman anggrek itu dibangun pemuda desa, berjajar rapi menyejukan mata yang melihat.

Bahkan pemuda desa terus berinovasi dengan memanfaatkan pekarangan rumah menjadi taman anggrek. Selain menyejukkan mata, anggrek-anggrek ini menjadi penggerak perekonomian pemuda desa karena harganya yang fantastis.

Demi melengkapi pengalaman wisata yang berkesan, pemuda desa juga membangun beragam wisata buatan, mulai dari wisata membajak sawah, bukit bunga, perahu selfie, hingga rumah pohon. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya