Liputan6.com, Jakarta Seorang pria seringnya berupaya menarik wanita dengan sejumlah rayuan. Segala upaya dilakukan sampai akhirnya memenangkan hati wanita. Tapi, setelah itu pria malah menyerah. Apabila Anda mengalaminya, mungkin pria yang Anda hadapi seorang penggoda dengan tipe pasif-agresif.
Scott Wetzler, Ph.D., psikolog klinis, menjelaskan pria pasif-agresif ini senang dengan permainan yang bisa memuaskan dirinya hanya untuk sesaat. Pria ini ingin wanita menginginkannya, tetapi ia tidak ingin membalas rasa ke wanita.
Advertisement
Menurutnya, pria yang pasif-agresif dalam "menggoda" begitu menarik wanita, ia meninggalkan tiba-tiba. Bahkan jika dia melihat wanita tidak tertarik pada awalnya, dia berusaha memikat sang wanita, menggodanya dan membuat wanita membutuhkannya. Namun, kemudian menolak wanita tersebut.
Begitu juga dalam seks, kata Wetzler, yang bagi kebanyakan orang merupakan interaksi yang kompleks. Apalagi bagi pria pasif agresif, sehingga takut jika hubungannya lebih intim, ada ketergantungan, dan kompetisi. Padahal hal tersebut yang menghambat pasangan mendapat kepuasan seksual timbal balik.
"Rincian seks dari luar bisa menyiksanya jika dia merasa tidak aman. Dia akan sedih tentang bagaimana ukuran dia di mata pria lain - daya tarik fisiknya atau ukuran penisnya atau kinerja seksualnya," kata Wetzler dalam bukunya Living with The Passive Aggresive Man.
Saksikan juga video menarik berikut:
Sulit Dipahami
Selain itu, lanjut Wetzler, pria pasif-agresif sadar dengan yang wanita inginkan darinya secara seksual. Ini yang membuat pria pasif-agresif merasa tertekan dan tak berfungsi dengan baik di bawah tekanan.
Menurut Wetzler, pria tipe ini sulit dipahami. Kontak fisik yang terbuka bisa membuatnya takut. Dia bisa khawatir akan mengungkapkan terlalu banyak tentang dirinya ketika begitu berhasrat atau dekat.
"Pria pasif-agresif emosional, ia takut ketika perasaannya di bawah kekuasaan seorang wanita. Ia ingin terlihat kuat, mengendalikan tubuhnya dan tubuh Anda," ujarnya.
Pada pria pasif-agresif, ia akan pasif dan agresif secara simultan. Taktik pasif-agresif tidak mudah dibaca pada awalnya. Alhasil wanita butuh beberapa saat untuk mencari tahu maksud pria ini.
Sayangnya, kata Wetzler, pria penggoda pasif-agresif ini terkadang tidak menyadari apa yang dia lakukan. Beberapa pria merasa dirinya benar dan tidak bersalah. Sedangkan wanita sudah dikecewakannya, patah hati, hingga merasa malu.
Advertisement