Tiga Alasan Sabuk Pengaman Harus Selalu Dikenakan Saat Berkendara

Menjadi alat keselamatan yang selalu ada pada mobil, sabuk pengaman harus selalu digunakan saat mengemudi dan menjadi penumpang. Meski sudah dilengkapi fitur pemberitahuan, pengemudi maupun penumpang sering kali tak menggunakan sabuk pengaman dengan benar.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 09 Mar 2020, 17:38 WIB
Selalu gunakan sabuk pengaman Anda (iStock)

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai fitur keselamatan pada mobil, sabuk pengaman harus selalu dikenakan saat berkendara. Baik sebagai pengemudi maupun penumpang.

Beberapa mobil telah menyematkan fitur pemberitahuan atau notifikasi penggunaan seatbelt, namun nyatanya masih banyak yang acuh dan tak menggunakan sabuk pengaman dengan benar.

Tak hanya itu, sabuk pengaman seringkali hanya dipasang ketika berpapasan dengan polisi agar tak ditilang. Padahal, sabuk pengaman sangat penting.

Berikut tiga manfaat selalu mennggunakan sabuk pengaman saat berada di dalam mobil, seperti dilansir Garda Oto:

Menjaga Keselamatan Pengemudi

Manfaat pertama dari sabuk pengaman ialah menjaga keselamatan pengemudi selama berkendara. Sabuk pengaman memiliki manfaat untuk menjaga tubuh tidak terhempas ke depan jika terjadi kecelakaan.

Menjaga Fokus Ketika Mengemudi

Menjaga fokus dan posisi duduk menjadi salah satu alasan sabuk pengaman harus selalu digunakan. Posisi duduk seperti ini juga dapat menjaga kondisi tubuh selalu optimal selama perjalanan.


Terhindar dari Pelanggaran UU Lalu Lintas

Dengan menggunakan sabuk pengaman, pengemudi sudah mematuhi peraturan yang berlaku.

Sesuai Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, pasal 106 ayat 6, setiap orang yang mengemudikan kendaraan beroda empat atau lebih di jalan dan penumpang yang duduk di sampingnya wajib mengenakan sabuk pengaman.

Apabila melakukan pelanggaran, pengemudi bisa dipidana dengan kurungan satu bulan atau denda maksimal Rp 250.000 jika masih tidak menggunakan sabuk pengaman.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya