Jelang Pilkada 2020, KPU Purbalingga Sosialisasi ke Pasar

Kegiatan tersebut akan efektif untuk menyebarluaskan informasi mengenai Pilkada Serentak dan diharapkan dapat meningkatkan partisipasi pemilih.

oleh Devira PrastiwiLiputan6.com diperbarui 10 Mar 2020, 17:15 WIB
Petugas Pemungutan Suara (PPS) mengecek 104 kotak suara di Kelurahan Menteng, Jakarta, Kamis (13/4). Sebagian besar logistik untuk Pilkada DKI 2017 pada 19 April mendatang telah didistribusikan sampai tingkat kelurahan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah akan mengintensifkan sosialisasi Pilkada Serentak 2020 dengan menyasar komunitas pedagang pasar.

"Sosialisasi pendidikan pemilih terus kami tingkatkan dengan menyasar semua kelompok pemilih termasuk juga komunitas pedagang pasar," ujar Komisioner KPU Purbalingga Andri Supriyanto, dikutip dari Antara, Selasa (10/3/2020).

Komisioner Bidang Divisi Parmas, SDM, dan Kampanye itu mengatakan, sosialiasi Pilkada Serentak 2020 akan dilakukan di sejumlah pasar tradisional seperti Pasar Segamas, Pasar Bukateja, Pasar Bobotsari dan lain sebagainya.

Menurut Andri, kegiatan tersebut akan efektif untuk menyebarluaskan informasi mengenai Pilkada Serentak dan diharapkan dapat meningkatkan partisipasi pemilih.

"Selain pedagang pasar dalam waktu dekat ini kami juga akan menyasar komunitas tukang becak agar mereka dapat memperoleh informasi mengenai pelaksanaan pemilihan bupati tahun ini," ucapnya.

Dia berharap, dengan sosialisasi Pilkada Serentak 2020 yang gencar, nantinya tingkat partisipasi pemilih di wilayah tersebut mencapai target.

"Sosialisasi mengenai Pilbup harus terus digencarkan kepada masyarakat termasuk ke lokasi-lokasi yang selama ini belum terjangkau informasi mengenai kepemiluan," kata Andri.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Terus Lakukan Berbagai Upaya

Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat akan mendistribusikan kotak suara menuju TPS di desa Cidokom, Bogor, Selasa (16/4). Pada 17 April 2019, masyarakat dapat menunaikan haknya mencoblos, baik untuk memilih caleg maupun presiden-wakil presiden. (Merdeka.com/Arie Basuki)

Andri juga mengajak masyarakat untuk menyukseskan Pilkada Serentak 2020, termasuk juga memahami calon pemimpin yang akan dipilih.

Dia juga mengatakan, pihaknya terus melakukan berbagai upaya guna mencapai target partisipasi pemilih 77,5 persen pada pelaksanaan Pilkada 2020 ini.

"Target kami dapat mencapai partisipasi pemilih 77,5 persen sesuai target dari KPU RI. Sebagai perbandingan, tingkat partisipasi pemilih pada pelaksanaan Pilpres 2019 di Purbalingga adalah 78,56 persen," jelas Andri.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya