4 Tips Sederhana untuk Jalani Hidup Bahagia

Bahagia itu bukan berarti tak ada stres. Lalu, bagaimana mengatasinya?

oleh Dinny Mutiah diperbarui 10 Mar 2020, 22:02 WIB
Ilustraasi foto Liputan 6

Liputan6.com, Jakarta - Bahagia bisa dikatakan menjadi salah satu kunci agar terhindar dari stres. Meski begitu, menjadikan hidup benar-benar terasa bahagia bagi seseorang tentu tidak semudah mengatakannya.

Tapi, bukan berarti tak dapat dilakukan. Mengelola stres dengan baik juga bisa meningkatkan imunitas tubuh, apalagi di masa sekarang saat ada ancaman terjangkit virus corona.

Berikut adalah beberapa cara hidup bahagia yang bisa kamu terapkan agar terhindar dari stres seperti dirangkum tim Ngovee dari Jovee.

1. Hindari Perasaan Iri Hati

Sifat buruk tentu akan mendatangkan hasil yang buruk. Beberapa sifat buruk seperti iri hati, dengki, maupun serakah dapat mendatangkan masalah bukan hanya terhadap hubungan dengan orang lain namun juga kualitas kejiwaan.

Sifat serakah, cemburu dan iri terhadap kepemilikan maupun pencapaian orang lain justru akan membuat jiwa tidak pernah puas. Akibatnya, Anda akan terus merasakan khawatir berlebihan terhadap hidup dan tak dapat menikmati hidup apa adanya.

2. Tidak Perlu Berpikir yang Tidak Perlu

Memikirkan sesuatu di masa mendatang sama sekali tidak salah dan tidak dilarang. Lain halnya jika kamu justru mengabdikan sepenuhnya pikiran Anda untuk memikirkan masa mendatang yang belum tentu terjadi.

Pikiran yang umumnya dipenuhi oleh prasangka buruk ini jika terus dibiarkan dapat menimbulkan pikiran negatif yang buruk bagi kesehatan mental. Berpikir berlebihan terhadap sesuatu yang sebenarnya tidak terlalu perlu dikhawatirkan akan membuat Anda menjalani hidup tidak bahagia.

Untuk itu, jalani saja hidup apa adanya. Memang perlu memikirkan masa mendatang dan rencana ke depannya, namun tentu masih dalam batas wajar dan produktif.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


3. Jangan Terjebak Masa Lalu

Ilustrasi stres - sakit kepala - lelah (iStockphoto)

Banyak orang justru terjebak terhadap penyesalan di masa lalu. Pada akhirnya, orang tersebut justru tidak akan pernah produktif pada hidupnya di masa mendatang.

Padahal, hidup adalah apa yang akan kita lakukan hari ini maupun ke depan. Masa lalu adalah waktu yang telah kita tinggalkan dan lalui. Cukup jadikan masa lalu sebagai pembelajaran mahal yang tak akan pernah bisa dibeli.

Buatlah slogan hidup move on agar mendorong Anda selalu maju ke masa depan. Terlalu terjebak pada hal negatif di masa lalu akan membuat Anda stres karena menyesali hal-hal buruk yang terjadi.

4. Hindari Khawatir Berlebihan

Perasaan khawatir akan suatu kejadian yang mungkin terjadi di masa mendatang memanglah perlu. Khawatir jika masih berada dalam batasnya justru akan membuat Anda lebih matang dalam merencanakan hidup dan solusi yang mungkin bisa diambil jika ada kejadian buruk. Meski begitu, khawatir yang berlebihan dan tidak berdasar adalah hal yang harus dihindari.

Khawatir berlebihan bisa muncul ketika kamu terus-menerus sibuk dengan skenario "bagaimana jika" pada hal-hal buruk. Perasaan khawatir berlebihan ini dapat menyedot energi emosional yang negatif dalam diri. Hal ini otomatis akan mengganggu kualitas kehidupan sehari-hari Anda, bahkan lebih buruk akan membuat hidup menjadi stres.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya