Google Perkenalkan TensorFlow untuk Komputer Kuantum

TensorFlow dapat memberikan akses kepada pengembang untuk membuat algoritma AI hibrida mnggunakan teknik pemrograman klasik dan simulasi di [komputer kuantum.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Mar 2020, 11:00 WIB
Ilustrasi komputer kuantum

Liputan6.com, Jakarta - Google baru saja meluncurkan TensorFlow Quantum (TFQ), perpustakaan open-source untuk membuat model prototipe machine learning kuantum.

Berbeda dari PC atau komputer konsumen yang ada di pasaran, komputer kuantum memang tidak terlalu populer.

Akan tetapi ketika dirilis untuk umum, komputer super ini akan membutuhkan algoritma khusus untuk digunakan.

Celah inilah yang THQ coba lakukan, dengan memberikan akses kepada pengembang untuk membuat algoritma AI hibrida mnggunakan teknik pemrograman klasik dan simulasi di komputer kuantum.

Mengutip laman The Next Web via laman web Google AI, Rabu (11/3/2020), TFQ akan menjadi tools yang dibutuhkan untuk menyatukan komunitas machine learning dan komputer kuantum untuk bisa sistem kuantum alami ataupun buatan.

 


Cara Kerja TFQ

Ilustrasi Kecerdasan Buatan. Dok: intersystems.com

Lebih lanjut, nantinya TFQ akan mengumpulkan informasi data kuantum, yakni informasi yang ada dalam bit kuantum atau qubit lalu diproses dengan sistem AI hibrid.

Teknik "hybrid-classical AI modelling" atau model AI hibrid klasik ini nantinya memungkinkan peneliti untuk mengurai data kuantum guna memprediksi tentang laporan kuantum.

Google bukan satu-satunya perusahaan di luar sana yang menawarkan sistem hybrid kuantum ML-AI.

Microsoft dan IBM (International Business Machines) juga sebelumnya menawarkan layanan serupa dalam bentuk Azure Quantum dan IBM Q.

TensorFlow sangat populer dan memiliki kesan diantara komunitas pengembang dan peneliti di bidang komputasi kuantum.

Google dan mitranya berharap akan memecahkan masalah dengan keunggulan algoritma kuantum yang baru.

(Fitriah Nurul/Ysl)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya