255 Saham Menguat, IHSG Ditutup Melonjak ke 5.220,82

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.278,42 dan terendah 5.149,45.

oleh Arthur Gideon diperbarui 10 Mar 2020, 16:15 WIB
Pekerja melintas di layar IHSG di BEI, Jakarta, Rabu (4/3/2020). IHSG kembali ditutup Melesat ke 5.650, IHSG menutup perdagangan menguat signifikan dalam dua hari ini setelah diterpa badai corona di hari pertama pengumuman positifnya wabah corona di Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menghijau pada perdagangan Selasa pekan ini. Dari 10 sektor pembentuk IHSG, hanya ada satru sektor yang melemah.

Pada penutupan perdagangan saham, Selasa (10/3/2020), IHSG ditutup melonjak 84,01 poin atau 1,64 persen ke posisi 5.220,82. Sementara itu, indeks saham LQ45 juga menguat 2,30 persen ke posisi 832,47.

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.278,42 dan terendah 5.149,45.

Sebanyak 255 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 145 saham melemah dan 143 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 519.914 kali dengan volume perdagangan 6,7 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 6,9 triliun.

Investor asing jual saham Rp 855 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.346.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, hanya ada satru sektor yang melemah yaitu perkebunan yang turun 0,04 persen. Sedangkan sektor yang menguat dipimpin oleh keuangan yang melonkak 2,38 persen. Disusul sektor barang konsumsi yang naik 2,19 persen dan sektor manufaktur menguat 1,93 persen.

Saham yang menguat dan mengangkat IHSG antara lain TFAS naik 35 persen ke Rp 135 per saham, PSDN naik 28,93 persen ke Rp 156 per saham dan PORT naik 25 persen ke Rp 625 per saham.

Sedangkan saham-saham yang melemah diantaranya JECC yang turun 10 persen ke Rp 5.850 per lembar saham, PLIN melemah 9,94 persen ke Rp 2.900 per lembar saham dan PICO turun 9,81 persen ke Rp 478 per lembar saham.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Pembukaan IHSG

Pekerja melintas di layar IHSG di BEI, Jakarta, Rabu (4/3/2020). IHSG kembali ditutup Melesat ke 5.650, IHSG menutup perdagangan menguat signifikan dalam dua hari ini setelah diterpa badai corona di hari pertama pengumuman positifnya wabah corona di Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

IHSG kembali bergairah usai anjlok kemarin. Pada perdagangan hari ini, IHSG dibuka pada zona hijau. 

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Selasa (10/3/2020), IHSG menguat 12,68 poin atau 0,25 persen ke posisi 5.149,49.

IHSG kembali menguat pada pukul 09.000, dengan naik 29,05 atau 0,57 persen ke posisi 5.165,8. Adapun indeks saham LQ45 menguat 1,27 persen ke posisi 824,1. 

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.171,65 dan terendah 5.149,45. Sebanyak 65 saham menguat, kemudian 32 saham melemah dan 92 saham diam di tempat.

Adapun total frekuensi perdagangan saham 7.154 kali dengan volume perdagangan 102,3 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 98,4 triliun.

Investor asing jual saham Rp 17,07 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.410.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, dua berada di zona merah. Keduanya, yakni perkebunan yang melemah 0,06 persen dan industri dasar melemah 0,06 persen.

Sementara sisanya menguat, di mana penguatan dipimpin sektor aneka industri yang naik 2,37 persen. Disusul sektor keuangan yang menguat 1,17 persen dan sektor pertambangan 0,55 persen.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya