Virus Corona Paksa Liga Spanyol Tutup Stadion selama 2 Pekan

Ini berarti, Liga Spanyol akan berjalan 'normal' dengan penonton paling cepat pada 5 April mendatang.

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 10 Mar 2020, 20:15 WIB
Bek Real Madrid Raphael Varane (kiri tengah) dan pemain Barcelona, Gerard Pique melompat saat berebut bola pada lanjutan pertandingan Liga Spanyol di Santiago Bernabeu, Minggu (2/3/2020). Real Madrid membungkam Barcelona 2-0 dan merebut puncak klasemen dari Barcelona . (AP/Manu Fernandez)

Jakarta - Otoritas Liga Spanyol menutup stadion untuk dua pekan kompetisi menyusul penyebaran wabah virus Corona. Keputusan diambil setelah duel Barcelona vs Napoli di Liga Champions 2019/2020 dihelat tanpa penonton.

Ini berarti, Liga Spanyol akan berjalan 'normal' paling cepat pada 5 April mendatang.

"Berdasarkan putusan Dewan Olahraga Nasional (CSD), pertandingan-pertandingan Liga Spanyol akan digelar secara tertutup. Dari hari ini hingga setidaknya dua jadwal ke depan," bunyi pernyataan resmi La Liga.

"Liga Spanyol akan terus melakukan komunikasi intens dengan Kementerian Kesehatan Spanyol dan CSD mengenai anjuran dan keputusan berikutnya," sambungnya.

Pertandingan-pertandingan yang terkena keputusan ini di antaranya adalah laga Real Madrid vs Eibar. Selain itu, dua partai derbi yakni Valencia vs Levante dan Sevilla vs Real Betis.

Hingga Selasa (10/3/2020) pukul 20.00 WIB,  jumlah laporan terkait virus Corona di Spanyol telah mencapai 1.500 pasien. Sementara itu, korban meninggal dilaporkan sudah 35.

Spanyol merupakan negara Eropa keempat paling parah terkena paparan virus Corona. Pertama adalah Italia, disusul Prancis dan Jerman.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Sudah Menyiapkan Antisipasi Sejak Dini

Pemain Real Madrid, Luka Jovic melakukan selebrasi bersama Vinicius Junior usai mencetak gol ke gawang Osasuna pada laga La Liga di Stadion El Sadar, Minggu (9/2/2020). Real Madrid menang 4-1 atas Osasuna. (AP/Alvaro Barrientos)

La Liga menuturkan, sudah sejak lama menyiapkan hal ini. Sebab, virus corona tak akan cuma mengancam atlet saja, tapi juga pekerja, penonton, dan wartawan.

"Kesehatan suporter, pemain, staf klub, dan jurnalis adalah hal terpenting," sebut La Liga lagi.

"Sejak beberapa pekan kemarin, La Liga telah bekerja sama dengan UEFA mencari solusi terbaik menangani penyebaran virus ini," tulisnya.

 

Sumber: Independent

Disadur dari: Bola.com (Penulis: Gregah Nurikhsani/Editor: Gregah Nurikhsani, published 10/3/2020)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya