5 Alasan Penting Generasi Milenial Perlu Hidup Hemat

Mengatur keuangan masih menjadi pekerjaan rumah bagi sebagian orang, terutama generasi milenial.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Mar 2020, 06:00 WIB
Ilustrasi tips hemat/copyright unsplash.com/@belart84

Liputan6.com, Jakarta- Generasi milenial punya posisi yang baik untuk menghasilkan kekayaan di tahun-tahun mendatang. Namun demikian para generasi milenial harus benar-benar mulai mempersiapkan diri sejak dari sekarang untuk memiliki masa depan yang cerah.

Mengatur keuangan masih menjadi pekerjaan rumah bagi sebagian orang, terutama generasi milenial. Banyak faktor yang membuat keuangan generasi milenial cenderung fluktuatif dan kadang bisa sangat 'kering'. Gaya hidup yang semakin beragam tentu menjadi salah satu faktor paling berpengaruh.

Tingginya kebutuhan untuk memenuhi konsumsi rumah tangga menuntut kita memiliki perencanaan keuangan pribadi yang lebih pintar untuk menstabilkan pengeluaran dan pemasukan.

Menurut riset yang dilakukan Bank DBS di tahun 2019, total belanja masyarakat Indonesia mencapai USD 600 miliar atau sekitar Rp 8.400 triliun di periode 2018, mengungguli negara tetangga di kawasan ASEAN, yakni Singapura, Malaysia, Vietnam, Thailand, dan Filipina.

Sayangnya, masih sedikit masyarakat Indonesia yang belum menyadari pentingnya merencanakan keuangan sesuai kebutuhan. Padahal, perencanaan keuangan menciptakan proses berkelanjutan yang akan mengurangi stres finansial, mendukung kebutuhan saat ini, dan mempersiapkan masa pensiun.

Berikut ini 5 alasan mengapa generasi milenial perlu memiliki perencanaan keuangan pribadi menurut OY! Indonesia:

 

 

 

Saksikan Video Menarik Berikut Ini


1-2

1. Mewujudkan Tujuan Hidup

Setiap orang pasti memiliki tujuan di hidupnya. Seperti membeli kendaraan, membeli rumah, menikah dan lain-lain. Dengan perencanaan keuangan yang tepat seperti perencanaan, penghematan dan menabung tentunya akan membantu mewujudkan tujuan tersebut.

2. Memiliki dana darurat

Kita tidak dapat memprediksi masa depan, hal apapun bisa saja terjadi, ibarat sedia payung sebelum hujan, dengan memiliki perencanaan keuangan pribadi yang baik kita dapat menyiapkan dana darurat untuk kebutuhan mendesak. Misalnya biaya pengobatan ketika jatuh sakit atau tiba-tiba kehilangan pekerjaan dan harus memenuhi kebutuhan sehari-hari sambil mencari pekerjaan baru.


3-4

Ilustrasi penghitungan anggaran. (Sumber Pixabay)

3. Meningkatkan Cash Flow

Perencanaan keuangan membantu kita dalam meningkatkan cash flow dengan memantau pola dan sifat pengeluaran.

4. Membantu Mengidentifikasi Kesalahan

Tidak hanya pengeluaran tetapi perencanaan keuangan keseluruhan membuat kita menyadari kesalahahan penggunaan dana yang selama ini dilakukan sehingga dapat diperbaiki.


5

5. Masa Pensiun yang nyaman

Setiap orang pasti pasti mendambakan masa pensiun yang nyaman, penting bagi kita untuk menyiapkannya sedini mungkin dengan berinvestasi ataupun menabung di dana pensiun yang dapat kita lakukan jika keuangan terencana dengan cermat dan tepat.

Penulis Athika Rahma (Hot Liputan6.com, Published 18/2/2020)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya