Liputan6.com, Washington D. C.- Dalam upaya mencegah Virus Corona COVID-19, belasan perguruan tinggi di Amerika Serikat membatalkan kelas mereka dan memberlakukan aktivitas belajar dan mengajar secara online. Kasus Virus Corona di negara tersebut juga dilaporkan semakin meningkat.
Pembatalan aktivitas belajar dan mengajar ini difokuskan di wilayah-wilayah negara bagian yang paling banyak dilanda kasus Virus Corona, termasuk California, New York, dan negara bagian Washington, seperti dikutip dari Aljazeera, Rabu (11/3/2020).
Advertisement
Kasus Virus Corona COVID-19 di Amerika Serikat telah tercatat sebanyak 1.037 kasus dengan 8 orang yang dinyatakan sembuh, dalam data peta Coronavirus COVID-19 Global Cases by Johns Hopkins CSSE.
Mengutip dari gisanddata.maps.arcgis.com, angka kematian karena Virus Corona di negara itu juga telah tercatat sebanyak 28 jiwa.
Saksikan Video Berikut Ini:
Daftar Universitas
Harvard University di Cambridge, Massachusetts, dilaporkan telah meminta para mahasiswa mereka untuk tidak kembali ke kampus setelah liburan musim semi, yang dimulai pada 14 Maret. Aktivitas belajar dan mengajar secara online atau virtual di Harvard University akan dimulai pada 23 Maret mendatang.
Perubahan aktivitas belajar dan mengajar yang serupa juga di umumkan di Columbia University, Princeton University, Stanford University, Ohio State University, University of Southern California dan University of Washington.
Advertisement