RB Leipzig Vs Tottenham Hotspur, Jose Mourinho Tuai Rekor Buruk

Jose Mourinho menuai rekor terlama tak pernah menang dalam kariernya. Spurs sudah tak menang di enam laga beruntun.

oleh Defri Saefullah diperbarui 11 Mar 2020, 17:00 WIB
Jose Mourinho terpuruk di Tottenham Hotspur (AFP/Oli Scarff)

Liputan6.com, London- Jose Mourinho menuai rekor buruk dalam kariernya usai Tottenham Hotspur kalah 0-3 dari Red Bull Leipzig pada leg 2 Liga Champions di Red Bull Stadium, Rabu (11/3/2020). Spurs tak berdaya melawan Leipzig di markas mereka.

Sebelumnya, pasukan Jose Mourinho juga kalah 0-1 dari Leipzig di London. Ditengah kondisi skuat yang lemah dan motivasi rendah, Mourinho sulit mengangkat permainan timnya.

Alhasil, manajer asal Portugal itu sedang menjalani rekor tak menang terpanjang dalam kariernya. Mourinho sudah tak menang dalam enam laga beruntun di seluruh kompetisi.

Dari enam pertandingan terakhir, Spurs hanya bisa kalah empat kali dan dua kali imbang. Semua ini imbas dari cederanya Harry Kane dan Son Heung Min.

Kini Spurs tak punya peluang gelar apapun.. Karena sebelumnya mereka juga tersingkir dari Piala FA. Jose Mourinho menuai rekor terburuk di kariernya.

 


Kejar Tiket

Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho dan pelatih RB Leipzig Julian Nagelsmann menyentuh lengan mereka alih-alih berjabat tangan karena virus corona usai pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Red Bull Arena, Jerman (10/3/2020). (AP Photo/Michael Sohn)

Perjuangan Spurs juga sekarang kian berat dalam mengejar tiket ke Liga Champions musim depan. Mereka saat ini berada di peringkat kedelapan Liga Inggris, terpaut 7 poin dari Chelsea.

Selain rekor buruk tak menang, Mourinho juga menuai rekor terburuk di kariernya di Liga Champions. Kekalahan lawan Leipzig menandai tiga kekalahan beruntun yang dialami Spurs.

Tak hanya lini depan yang jadi masalah Mourinho, lini belakangnya juga sangat bagus. Saat ini, Spurs menjadi nomor dua klub yang paling banyak kebobolan.

 


Tak Perlu Perombakan

Dengan sederet masalah yang dihadapinya, apakah Jose Mourinho akan merombak skuatnya musim depan? Tak disangka, dia mengatakan itu tak perlu.

"Saya pikir tidak perlu," kata Mourinho seperti dikutip BBC.

"Musim depan, kalau tak terjadi sesuatu di Piala Eropa, kami sudah bisa lagi mainkan sissoko, Kane, Son, Bergwijn dan Ben Davies."

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya