WNA Positif Corona yang Meninggal Dunia Tiba di Indonesia 4 Hari Lalu

Pasien tersebut masuk kategori imported case atau terinfeksi virus Corona di luar negeri.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 11 Mar 2020, 14:39 WIB
Juru Bicara Indonesia untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto memberikan keterangan terkait corona di Kantor Presiden, Komplek Istana, Jakarta, Jumat (6/3/2020). 25 orang ini kita lakukan pemeriksaan virus karena tidak seluruhnya kontak dekat tapi event yang sama. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Warga Negara Asing (WNA) yang positif virus Corona (Covid-19) yang meninggal dunia datang ke Indonesia pada 4 hari lalu. Pasien teregister sebagai kasus 25.

"Datangnya (ke Indonesia) 4 hari lalu," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, di Kantor Presiden Jakarta, Rabu (11/3/2020).

Kendati begitu, dia enggan menjelaskan negara asal WNA perempuan yang berusia 53 tahun itu. Menurut Yurianto, WNA itu sudah sakit sebelum datang ke Indonesia.

"Dari datang dia sudah sakit," ucap Yuri.

Adapun pasien tersebut masuk kategori imported case atau terinfeksi virus Corona di luar negeri. Saat ini, WNA tersebut dalam proses pemulangan ke negara asal.

"Ya tentu setelah semua masalah dalam kaitan rawatan jenazah selesai. Keluarganya sudah akomodatif secepatnya pulang," jelas Yurianto.

Sebelum dinyatakan positif Corona, pasien kasus 25 memiliki penyakit yang comurbid atau bawaan, seperti diabetes, hipertensi dan paru obstruksi menahun. Sementara 26 pasien positif Corona lainnya, kata Yurianto, saat ini dalam mulai membaik.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Sakit Hipertensi hingga Paru Menahun

Calon penumpang kereta api mengenakan masker saat berada di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (31/01). Dalam rangka pencegahan Virus Corona, PT Kereta Api Indonesia (persero) melakukan sosialisasi kepada penumpang dengan membagi-bagikan masker di stasiun Gambir. (merdeka.com/Imam Buhori)

Dia menyebutkan, pasien positif Corona tersebut masuk rumah sakit dalam keadaan sakit berat. Dia memiliki riwayat penyakit lain, seperti diabetes dan hipertensi.

"Pasien ini masuk di RS sudah dalam keadaan sakit berat. Karena memang ada faktor penyakit mendahului. Di antaranya diabetes, hipertensi, hipertiroid, dan penyakit paru obstruksi menahun yang sudah cukup lama diderita," jelas Yuri.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya