7 Manfaat Terong Ungu bagi Wanita

Terung ungu bisa memenuhi kebutuhan nutrisi. Selain itu, terong ungu dapat menurunkan risiko berbagai kondisi kesehatan.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Mar 2020, 18:50 WIB
Gambar ilustrasi

Liputan6.com, Jakarta - Terong ungu sangat bermanfaat untuk wanita. Warna ungu gelap yang membungkus kulitnya terbukti bisa memenuhi kebutuhan nutrisi.

Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa terong ungu dapat menurunkan risiko berbagai kondisi kesehatan. Di balik teksturnya yang lembek saat dimasak, sayuran yang satu ini ternyata punya manfaat baik bagi kesehatan.

Bukan hanya itu, sejumlah penelitian meyakini jika terong ungu bisa menurunkan berat badan. Cocok bagi para wanita yang selama ini punya permasalahan pada bentuk tubuhnya.

Berikut manfaat terong ungu untuk wanita yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (11/3/2020).

Saksikan video pilihan berikut ini


Mengontrol Gula Darah

Ilustraasi foto Liputan 6

Manfaat terong ungu untuk wanita pertama yang bisa dirasakan adalah terkontrolnya gula darah. Menjadikan terong ungu sebagai menu diet, dapat membantu menjaga kadar gula darah agar tetap terkendali.

Manfaat ini didapat karena terong ungu mengandung serat yang tinggi. Serat dapat menurunkan gula darah dengan memperlambat laju pencernaan dan penyerapan gula dalam tubuh. Penyerapan yang lebih lambat membuat kadar gula darah stabil.

Penelitian lain menunjukkan bahwa polifenol atau senyawa tumbuhan alami, yang ditemukan dalam makanan seperti terong ungu dapat mengurangi penyerapan gula dan meningkatkan sekresi insulin, yang keduanya dapat membantu menurunkan gula darah.


Bantu Menurunkan Berat Badan

Bantu Menurunkan Berat Badan / Sumber: iStockphoto

Manfaat terong ungu untuk wanita berikutnya adalah membantu menurunkan berat badan. Manfaat ini didapat karena terong ungu mengandung serat yang tinggi dan rendah kalori, menjadikannya sebagai tambahan yang bagus untuk semua program penurunan berat badan.

Serat bergerak melalui saluran pencernaan secara perlahan dan dapat mengontrol nafsu makan. Dalam 82 gram terong ungu mengandung 3 gra, serat dan hanya ada 20 kalori di dalamnya.


Kaya Antioksidan

Ilustrasi terong (sumber: iStockphoto)

Terong ungu mengandung berbagai vitamin dan mineral. Selain itu, terong ungu juga memiliki jumlah antioksidan yang tinggi. Antioksidan merupakan zat yang membantu melindungi tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh zat berbahaya yang dikenal sebagai radikal bebas.

Penelitian telah menunjukkan bahwa antioksidan dapat membantu mencegah banyak jenis penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan kanker. Selain itu, terong ungu juga kaya akan anthocyanin, sejenis pigmen dengan sifat antioksidan yang bertanggung jawab untuk warna cerah pada kulit.

Bahkan, beberapa penelitian tabung telah menegaskan bahwa itu efektif dalam melindungi sel terhadap kerusakan dari radikan bebas berbahaya.


Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Ilustraasi foto Liputan 6

Manfaat terong ungu untuk wanita lainnya adalah mampu mengurangi risiko jantung. Manfaat ini didapat karena terong ungu tinggi akan antioksidan. Berkat kandungan antioksidan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa terong ungu juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

Dalam sebuah penelitian, kelinci dengan kolesterol tinggi diberi 0,3 ons (10 ml) jus terong ungu setiap hari selama dua minggu. Pada akhir penelitian, mereka memiliki kadar kolesterol LDL dan trigliserida yang lebih rendah, dua penanda darah yang dapat menyebabkan peningkatan risiko penyakit jantung.

Penelitian lain menunjukkan bahwa terong ungu dapat memiliki efek perlindungan pada jantung. Dalam sebuah penelitian, hewan diberi makan terong ungu mentah atau bakar selama 30 hari. Kedua olahan sayuran itu meningkatkan fungsi jantung dan mengurangi keparahan serangan jantung.


Melawan Kanker

Ilustrasi Kanker Paru Paru (iStockphoto)

Terong ungu mengandung beberapa zat yang menunjukkan sejumlah potensi untuk melawan sel kanker. Misalnya, solasodine rhamnosyl glycosides (SRGs) adalah jenis senyawa yang ditemukan di beberapa tanaman nightshade, termasuk terong ungu.

Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa SRG dapat menyebabkan kematian sel kanker dan juga dapat membantu mengurangi kambuhnya jenis kanker tertentu.

Meskipun penelitian tentang topik ini terbatas, SRG telah terbukti sangat efektif melawan kanker kulit ketika diterapkan langsung ke kulit. Selain itu, beberapa penelitian telah menemukan bahwa makan lebih banyak buah dan sayuran, seperti terong ungu, dapat melindungi terhadap jenis kanker tertentu.


Menurunkan Kadar Kolesterol

Ilustraasi foto Liputan6

Penelitian menunjukkan bahwa kelinci yang diberi makan terong memiliki berat badan serta kadar kolesterol darah yang lebih stabil. Hal ini dikarenakan adanya kandungan asam klorogenik dalam terong ungu yang terbukti dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL) serta mampu menangkal bakteri maupun virus.


Meningkatkan Fungsi Kognitif

Ilustrasi terong (iStock)

Temuan dari penelitian pada hewan menunjukkan bahwa nasunin – kandungan dalam terong ungu merupakan antioksidan kuat yang melindungi membran sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas.

Zat tersebut juga membantu dalam proses distribusi gizi ke dalam sel, serta memindahkan limbah. Penelitian lain juga menyatakan bahwa antosianin juga dapat membantu mencegah peradangan saraf dan memperlancar aliran darah ke otak.

Manfaat ini bisa membantu meningkatkan daya ingat dan mencegah gangguan mental yang berkaitan dengan pertambahan usia.

Disadur dari Liputan6.com (Penulis Nisa Mutia Sari / Editor Nanang Fahrudin, Published 11/3/2020)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya