Liputan6.com, Jakarta - Samuel Wongso dengan brand ternama ya, Wong Hang Tailor, tengah disibukkan dengan kegiatan barunya yakni Traveling Tailor. Samuel Wongso bersama timnya di Wong Hang melakukan perjalan keliling Indonesia.
Di samping menyalurkan hobinya melakukan traveling, perjalanan yang dilakukan Samuel Wongso itu juga dalam rangka mengembangkan bisnisnya.
Baca Juga
Advertisement
Di kota tujuannya, Samuel Wongso melayani konsumen untuk membuat jas. Hal itu disampaikan Samuel Wongso di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan, Selasa (10/3/2020).
Traveling Tailor
"Jadi saya sekarang mengembangkan bisnis tailor ini dengan cara traveling tailor. Yang sudah ngetren di Belahan dunia yang lain, di Eropa, di Amerika dan lain-lain. Jadi berpindah-pindah kota dari satu kota ke kota lain. Sekarang kami sedang mengembangkan traveling tailor ke seluruh Indonesia," kata Samuel Wongso.
Advertisement
Dapat Respons Luar Biasa
"Baru-baru ini kita ke Medan. Di Medan kita ngelakuin traveling tailor itu di tahun ini aja udah empat kali. Kita lihat respons pasar sangat bagus. Karena di sana menurut orang sana itu belum ada tailor yang oke, sehingga waktu kita masuk itu responsnya luar biasa," sambungnya.
Ditunda
Tak hanya di Indonesia, Samuel Wongso juga melakukan traveling tailor hingga ke negara-negara tetangga. Namun karena isu virus Corona yang belakangan ini tengah ramai, Samuel Wongso terpaksa harus menundanya. Sementara ini ia hanya melakukan traveling tailor di Indonesia saja.
Advertisement
Virus Corona
"Nanti akhir bulan ini saya terbang ke Medan, Singapura, KL, Batam, ke kota-kota yang besar yang demand-nya tinggi. Kita datangi kota-kota yang memang belum ada store-nya di sana. Soon juga ke Manado. Yang terakhir ini permintaan di Singapura sama KL ini harus dipending dulu karena virus kan makin besar," ungkapnya.
Jaga Stamina
Setelah mereda, Samuel Wongso akan melanjutkan traveling tailor ini hingga ke Negeri Kangguru.
"Aku juga jaga-jaga. Nggak mau sampe sakit. Karena traveling ini kan butuh stamina yang bagus supaya nggak tertular virus dll. Nanti bulan Mei juga ke Melbourne, Australia selama dua minggu. Ada beberapa klien udah dikumpulin," lanjut Samuel Wongso.
Advertisement