8 Makanan Sehat Ini Justru Berbahaya Jika Dikonsumsi Berlebihan

Makanan sehat menjadi pilihan orang untuk hidup sehat.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 11 Mar 2020, 19:03 WIB
Ilustrasi buah Alpukat. (Foto: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Makanan sehat menjadi pilihan orang untuk hidup sehat. Malah kemudian ada yang memilih untuk mengonsumsi satu produk tunggal yang dianggap sebagai makanan super.

Padahal ini tak baik. Penting untuk tetap mengedepankan diet seimbang agar nutrisi dan manfaat kesehatan yang diharapkan terpenuhi. Seperti beberapa makanan dan minuman sehat ini yang jika dikonsumsi berlebihan malah membuat Anda sakit.

Melansir dari Brightside.me, ini dia.

1. Alpukat

Alpukat mengandung serat dan banyak vitamin. Ini juga dapat membantu Anda menurunkan kolestrol jahat (LDL) dan menjaga sel-sel Anda karena kandungan lemak tak jenuh tunggal yang tinggi. Namun, lemak tetap bisa membuat gemuk.

Satu alpukat mengandung 240 kalori, yaitu sekitar 10-20% dari asupan kalori ideal seseorang dan menelan terlalu banyak kalori dapat menyebabkan masalah penyumbatan arteri. Seseorang cuma boleh makan sekitar setengah atau 1 alpukat sehari jika dimakan mentah.

 


2. Wortel

Berikut manfaat wortel untuk mencerahkan bibir (Foto: iStockphoto)

Wortel dikemas dengan beta-karoten yang diubah tubuh menjadi vitamin A. Hal seperti kelebihan vitamin A tidak ada karena tubuh Anda mengubah beta-karoten menjadi vitamin A sesuai kebutuhan.

Sayangnya, kelebihan beta-karoten dalam tubuh Anda dapat menyebabkan karotenemia. Ini merupakan penyakit yang mengubah kulit Anda menjadi kekuningan.

 


3. Kombucha

Kombucha | unsplash.com

Minuman China yang disukai milenal ini memiliki banyak manfaat seperti meningkatkan bakteri baik di usus. Namun, itu juga mengandung senyawa yang disebut FODMAP. Ini merupakan produk sampingan dari fermentasi ragi yang jika dikonsumsi dalam jumlah besar dapat menyebabkan kembung dan gangguan pencernaan.

 


4. Air mineral

Ilustrasi air putih. (pexels.com/CC0 License).

Terlalu banyak air dapat menciptakan ketidakseimbangan elektrolit saat ginjal Anda tak dapat memprosesnya lain. Konsekuensi lain, dalam kasus-kasus ekstrem adalah akumulasi air di otak yang membuatnya membengkak dan meningkatkan tekanan karena tengkorak manusia tak dapat meregang.

Meski sangat jarang, kedua kasus tersebut bisa terjadi pada atlet yang merasa perlu rehidrasi untuk sesi latihan yang panjang atau pada orang dengan masalah ginjal.

 


5. Buah bit

Manfaat Buah Bit (Sumber: iStockphoto)

Buah bit adalah sumber vitamin dan mineral. Ini juga mengandung banyak oksida nitrat yang diubah tubuh menjadi nitrat sehingga membantu menurunkan tekanan darah.

Itu kemudian berubah menjadi nitrosamin yang juga ditemukan dalam daging merah. Ini berarti dapat meningkatkan peluang seseorang terkena penyakit. Karena itu, yang terbaik adalah menghindari menggabungkan asupan buah bit dan daging merah.

 


6. Rumput laut

Ilustrasi Rumput Laut (sumber: iStockphoto)

Rumput laut adalah produk yang kaya akan vitamin B12. Ini membuatnya menjadi makanan pengganti yang baik dalam diet daging bagi vegetarian.

Rumput laut juga populer sebagai makanan yang dapat menurunkan berat badan karena kandungan yodium dan seratnya yang kaya. Tapi, asupan yodium yang tinggi dapat menyebabkan masalah tiroid dan bahkan penambahan berat badan jika dikonsumsi secara berlebihan. Rumput laut juga dapat mengandung logam berat dalam jumlah besar tergantung di mana ia tumbuh.

 


7. Kedelai dan produk turunannya

Kacang Kedelai / Sumber: iStockphoto

Makanan kedelai kaya akan nutrisi termasuk vitamin B, serat, potasium, magnesium, dan protein berkualitas tinggi. Ini dianggap sebagai protein lengkap karena mengandung semua 9 asam amino esensial yang tak dapat dibuat oleh tubuh.

Tapi jika Anda mengubah pola makan karena masalah tiroid, berhati-hatilah. Kedelai dapat mengganggu pengobatan hormon yang digunakan untuk mengobati hipotiroidisme pada wanita.

 


8. Biji Chia (chia seed)

Ilustraasi foto Liputan 6

Meski biji chia telah dijual bebas sebagai makanan super karena mengandung omega-3 yang tinggi, sejauh ini tak ada bukti spesifik mengenai manfaat kesehatannya. Omega 3 yang terkandung dalam biji chia lebiih sulit diserap daripada pada salmon.

Jadi meski mengandung lebih banyak omega 3, Anda harus makan sekitar 100 gram biji chia untuk menyerap sebanyak yang Anda inginkan dengan ikan salmon. Intinya: 100 gram biji chia mengandung sekitar 500 kalori yang sama dengan burger cepat saji.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya