Cerita 5 Pemain Pembelian Panik Chelsea di Bursa Transfer

Chelsea selalu mendapat hasil buruk ketika melakukan pembelian panik di bursa tranfer. Ini buktinya.

oleh Hanif Sri Yulianto diperbarui 12 Mar 2020, 06:20 WIB
Bendera raksasa dikibarkan menyambut para pemain Chelsea dan Liverpool pada laga Premier League di Stadion Stamford Bridge, London, Minggu (6/5/2018) (AFP/Glyn Kirk)

London - Chelseadikenal sebagai klub yang royal dalam belanja pemain. Dengan suntikan dana dari Roman Abramovich sejak 2003, The Blues sering mendatangkan pemain-pemain top.

Selain itu, Chelsea juga kerap membeli pemain dengan harga tak masuk akal mendekati bursa transfer ditutup. Istilah pembelian mendekati bursa transfer ditutup adalah panic button.

Pembelian panik itu kadang tak memberikan dampak yang signifikan bagi keberhasilan klub. Tak jarang para pemain ini terpingkirkan di bangku cadangan atau malah dipinjamkan ke klub lain.

Chelsea menyadari kesalahan mereka dan mulai membenahi skema pembelian pemain akhir-akhir ini. Terutama sejak mendapat larangan transfer pemain, The Blues mulai mengorbitkan para pemain akademi.

Berikut 5 pembelian panik Chelsea di bursa transfer yang terbukti gagal total seperti dilansir dari Planet Football:


1. Papy Djilobodji

(Chelseafc.com)

Chelsea membuat kejutan dengan merekrut Papy Djilobodji dari Nantes pada musim panas 2015. Bek Senegal itu tidak cukup bagus untuk bermain di klub sebesar Chelsea.

Jose Mourinho mengakui pembelian Papy Djilobodji bukan pilihannya. Ia merupakan pilihan seseorang yang Mourinho percayai.

Djilobodji akhirnya dipinjamkan ke Wender Bremen pada Januari 2016 dan dijual ke Sunderland pada musim panas berikutnya.


2. Loic Remy

(AFP/Ben Stansall)

Selain Diego Costa, Chelsea juga mendapatkan jasa Loic Remy yang dibeli dari QPR dengan harga murah pada musim panas 2014. Ia bergabung didetik-detik sebelum penutupan karena The Blues kehilangan Fernando Torres.

Dia bermain tidak terlalu buruk untuk Chelsea di musim perdana. Loic Remy tercatat mencetak tujuh gol untuk The Blues.


3. Alexandre Pato

(AFP/Oli Scarff)

Pato bergabung ke Chelsea pada Januari 2016 dengan status pinjaman dari Corinthians. Namun, penampilan Pato tak mampu membuat Chelsea mempermanenkannya.

Ia hanya mencetak 1 gol dalam 131 menit bermain yang diberikan.


4. Danny Drinkwater

( AFP/Adrian Dennis )

Performa Drinkwater yang bersama Leicester City membuat Chelsea kesengsem. Ia didatangkan The Blues menjelang penutupan bursa transfer musim panas 2017.

Chelsea melirik Drinkwater setelah gagal mendapatkan Marco Verrati dan James Rodriguez. Namun, performa pemain berpaspor Inggris itu melempem dan kerap berulah di luar lapangan.

Ia terpinggirkan dan menjadi pemain pinjaman di Burnley.


5. Baba Rahman

Baba Ramhan

Baba Rahman bergabung dengan Chelsea pada awal musim 2015-2016. Ia menjadi pembelian panik Chelsea setelah gagal mendapatkan John Stones dan Raphael Varane.

Ia jarang mendapatkan menit bermain di Chelsea. Rahman malah menghabiskan waktu 4 empat musim terakhirnya sebagai pemain pinjaman di berbagai klub.

Sumber: Planet Football

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya