Hujan Iringi Pemakaman Rama Aiphama

Diantar sanak keluarga, jenazah Rama Aiphama dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Al Muchdar, Depok, Jawa Barat.

oleh Zulfa Ayu Sundari diperbarui 11 Mar 2020, 17:30 WIB
Diantar sanak keluarga, jenazah Rama Aiphama dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Al Muchdar, Depok, Jawa Barat.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah disemayamkan di rumah duka di kawasan Condet, Jakarta Timur, jenazah Rama Aiphama akhirnya dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Al Muchdar, Depok, Jawa Barat, Rabu (11/3/2020).

Diantar sanak keluarga, jenazah Rama Aiphama dikebumikan sekitar pukul 16.30 WIB. Putranya yang bernama Kemal turut menurunkan jasad sang ayah ke liang lahad.

Selain memakamkan, Kemal juga mengazani jenazah sang ayah. Setelahnya, pusara Rama Aiphama pun ditutup dengan tanah. Lantunan surat-surat pendek Alquran pun dilantunkan.

 


Menangis

Meninggal Dunia, Ini 5 Fakta Sosok Rama Aiphama (Sumber: Kapanlagi)

Sesaat setelah makam ditimbun dengan tanah, Kemal terduduk. Ia tak kuasa menahan air mata atas kepergian sang ayah.

 


Rintik Hujan

Meninggal Dunia, Ini 5 Fakta Sosok Rama Aiphama

Di tengah prosesi pemakaman, langit menjadi kelabu, rintik pun hujan turun. Hal ini membuat suasana terasa semakin syahdu.

 


Meninggal di Usia 61 Tahun

Rama Aiphama meninggal dunia pada Rabu (11/3/2020) pagi. Penyanyi berpenampilan nyentrik ini meninggal mengembuskan napas terakhir di usia 61 tahun.

 


Sakit di Area Lambung

Sebelum meninggal dunia, penyanyi kelahiran Gorontalo ini sempat mengeluh sakit pada area lambung. Namun begitu, belum diketahui secara pasti apa jenis penyakitnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya