China Umumkan Operasional Kembali Sejumlah Perusahan di Provinsi Hubei

Provinsi Hubei, China Tengah, telah mengumumkan untuk memulai kembali operasional sejumlah perusahaan di sana.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 11 Mar 2020, 19:33 WIB
Pekerja menyemprot tempat sampah di luar Stasiun Kereta Api Hankou yang ditutup di Wuhan, Provinsi Hubei, China, Kamis (23/1/2020). Pemerintah China mengisolasi Kota Wuhan yang berpenduduk sekitar 11 juta jiwa untuk menahan penyebaran virus corona. (Chinatopix via AP)

Liputan6.com, Beijing- Pihak berwenang di Provinsi Hubei, China Tengah mengumumkan pada Rabu, (11/3/2020), akan memulai kembali aktivitas pekerjaan dan produksi secara tertib.

Operasional sejumlah perusahaan di Provinsi Hubei dilakukan setelah menilai situasi saat ini, menurut sebuah pernyataan yang disampaikan oleh pusat komando provinsi untuk pencegahan dan pengendalian Virus Corona.

Sejumlah perusahaan yang akan kembali beroperasi di Kota Wuhan yang bergerak di bidang produksi pasokan medis dan pertanian, layanan publik. Selain itu yang memiliki peran penting dalam perdagangan domestik atau internasional.

Dalam pernyataan itu, juga disampaikan bahwa masih ada pembatasan transportasi publik. Pemerintah juga menunda pembukaan sekolah, seperti dikutip dari CGTN, Rabu, (11/3/2020). 

Wuhan di Provinsi Hubei merupakan pusat wabah Virus Corona baru, COVID-19.

Saksikan Video Berikut Ini:


Kondisi Terkini China

Warga mengenakan masker berjalan di sebuah jalan di Wuhan di provinsi Hubei tengah China (3/3/2020). Sejauh ini, total 80.026 kasus virus corona terkonfirmasi di wilayah China daratan. (AFP/STR)

Kasus Virus Corona COVID-19 di China telah tercatat sebanyak 80.967 kasus, dengan 61.650 yang dinyatakan sembuh dalam data peta Coronavirus COVID-19 Global Cases by Johns Hopkins CSSE.

Mengutip dari dari gisanddata.maps.arcgis.com, Rabu 11 Maret 2020, angka kematian karena Virus Corona di China juga telah tercatat sebanyak 3.162 jiwa.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya