Acha Sinaga Sempat Pendarahan Sebelum Melahirkan Bayinya

Acha Sinaga, dan suami memberikan nama untuk anak pertamanya itu Lucas.

oleh Meiristica Nurul diperbarui 11 Mar 2020, 19:30 WIB
Acha Sinaga, dan suami memberikan nama untuk anak pertamanya itu Lucas. (Foto: Instagram/@achasinaga)

Liputan6.com, Jakarta - Setelah menunggu sembilan bulan, akhirnya Acha Sinaga melahirkan seorang bayi mungil. Bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki.

Acha Sinaga, dan suami memberikan nama untuk anak pertamanya itu Lucas. Seperti terlihat dalam unggahan Acha Sinaga, di akun Instagramnya, ia melahirkan di Royal Prince Alfred Hospital, Sydney, Australia.

Sebelum Lucas menyapa dunia, rupanya Acha Sinaga mengalami beberapa drama yang menyentuh. 

 


Menangis

Lengkap dengan membawa tikar beserta bekal berupa buah-buahan, Acha nampak sangat menikmati pikniknya. Ini merupakan kehamilan anak pertama Acha usai menikah di tahun 2017 silam dengan Andy Ambarita. (liputan6.com/IG/@achasinaga)

Setelah bisa memeluk anaknya, Acha Sinaga tak kuasa menahan tangisnya. Itu terlihat dari foto di akun Instagramnya.


Sempat Tak Percaya

Acha Sinaga (Foto: Instagram/@achasinaga)

"Masih nggak percaya sama apa yg terjadi hari ini :’) Tuhan Yesus bener-bener baik dan ajaib," tulisnya sebagai keterangan foto.

 


Hidup dan Mati

Dalam unggahan lainnya, Rabu (11/3/2020), Acha Sinaga menceritakan perjuangannya untuk menjadi seorang ibu.

"Perjuangan seorang ibu ketika melahirkan ternyata bener-bener hidup dan mati yah... aku mulai kontraksi dari Senin malam, lalu ke rumahsakit Selasa (10/3) pagi baru bukaan 3 padahal sakitnya udah ngga tertahankan," paparnya.

 


Pendarahan

Rupanya, Acha Sinaga diperkirakan masih cukup lama untuk melahirkan. Untuk itu, ia disarankan untuk mempercepat pembukaannya.

"Perkiraan bidan aku lahiran masih 7 jam lagi jadi aku disuruh jalan-jalan dulu. Belum sempet keluar rumahsakit tiba-tiba aku pendarahan, bidan dan dokter langsung memonitor jantungnya Lucas," lanjutnya.

 


Operasi Caesar

"Beberapa jam sesudahnya sampai bukaan 7 pendarahan ngga berhenti, akhirnya dokter bilang kita siap-siap ke operating theatre yah untuk emergency C-section. tapi kalau jantungnya Lucas tetap happy ngga menurun kita terus lanjutin vaginal birth ini," sambungnya.

 


Sakit Hilang

"Akhirnya setelah pushing 30 menit aku bisa melahirkan Lucas jam 1.08 siang yang ternyata lehernya kelilit umbilical cord (tali pusar) sekali dengan berat 3,85 kilogram melalui vaginal birth. dan beneran ketika Lucas ditaruh di dadaku semua sakit langsung hilang. sungguh Tuhan Maha Ajaib," pungkasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya