Terkena COVID-19, Tom Hanks Ungkap Gejala yang Dirasakannya

Tom Hanks mengatakan dia dan sang istri sempat mengalami gejala COVID-19, seperti pilek dan nyeri pada tubuh.

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 12 Mar 2020, 13:00 WIB
Aktor AS Tom Hanks dan isteri Rita Wilson tiba untuk Golden Globe Awards ke-77 di hotel The Beverly Hilton di Beverly Hills, California pada 5 Januari 2020. Tom Hanks dan istrinya Rita Wilson keduanya dinyatakan positif virus corona, kata aktor AS itu, Rabu lewat aku Twitternya. (AFP/Valerie Macon)

Liputan6.com, Jakarta Aktor Tom Hanks dan sang istri, Rita Wilson, mengungkapkan bahwa mereka positif terinfeksi virus Corona atau COVID-19. Diketahui, keduanya berada di Australia dan tengah dirawat.

"Kami merasa sedikit lelah, seperti pilek, dan beberapa tubuh terasa sakit. Rita juga mengalami kedinginan yang datang dan pergi. Demam ringan juga," kata Hanks lewat beberapa akun media sosialnya, seperti dikutip dari South China Morning Post pada Kamis (12/3/2020).

Dalam unggahannya, aktor 63 tahun itu mengatakan bahwa mereka mengatakan akan mengikuti protokol terkait penanganan COVID-19 yang akan dilakukan petugas medis, seperti tes, pengamatan, serta isolasi.

Diketahui, Hanks berada di Australia dalam rangka syuting film biopik Elvis Presley. Di sana, dia berperan sebagai Colonel Tom Parker yang merupakan manajer Elvis.

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini


Kondisi Terbaru Baik-Baik Saja

Aktor Tom Hanks berpose di ruang pers dengan penghargaan Cecil B. Demille selama Golden Globe Awards ke-77 di Beverly Hills, California pada 5 Januari 2020. Hanks (63) mengatakan dia dan Wilson menderita demam saat berada di Australia, dan sekarang akan diisolasi dan diawasi. (AFP/Frederic J. Brown)

Chet, putra Tom Hanks tak lama kemudian memberikan kabar terbaru dari kedua orangtuanya. Dalam sebuah video di Instagram, dia mengonfirmasi bahwa mereka terjangkit virus corona.

Chet mengatakan bahwa dia baru saja menelepon keduanya dan mengungkapkan bahwa aktor pengisi suara Woody di Toy Story itu bersama istrinya, baik-baik saja.

"Mereka berdua baik-baik saja, mereka bahkan tidak sakit. Mereka tidak khawatir tentang hal itu," kata Chet seperti dikutip dari CBS News. Dia menambahkan, meskipun kondisinya baik, keduanya tetap akan menjalani tindakan pencegahan yang diperlukan.

Lebih lanjut, Chet berpesan agar masyarakat tetap menjaga dirinya masing-masing. "Tetap jaga diri semuanya," katanya.

Pada Kamis, 12 Maret 2020 pukul 11.27, data dari Center for Systems Science and Engineering Johns Hopkins University melaporkan ada 120 kasus positif COVID-19 di Australia. Tiga pasien meninggal dunia dan 21 orang dinyatakan sembuh.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya